Gosip

Gibran Rakabuming ‘Serang’ Cak Imin dan Mahfud MD di Debat Cawapres, Songong atau Beretika?

Gibran Rakabuming Nonton Golden Disc Awards 2024 TwitterX

Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, menjadi salah satu tokoh muda yang cukup populer di Indonesia. Ia dikenal sebagai sosok yang cerdas, energik, dan berani. Namun, di balik popularitasnya, Gibran Rakabuming juga kerap menjadi sorotan publik karena dianggap kurang beretika.

Salah satu persoalan etika yang paling menonjol adalah sikapnya yang dianggap sebagian netizen kurang menghormati lawan debat. Hal ini terlihat dalam debat keempat calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Pilpres 2024 pada tanggal 21 Januari 2024.

Dalam debat tersebut, Gibran Rakabuming beberapa kali melontarkan pertanyaan yang dinilai tidak sopan dan melecehkan.

Misalnya, saat Gibran Rakabuming bertanya kepada calon presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, tentang istilah “greenflation”. Gibran tidak menjelaskan terlebih dahulu apa arti istilah tersebut, sehingga Muhaimin kebingungan menjawabnya.

Gibran Rakabuming kemudian mempertanyakan ketidakmampuan Muhaimin Iskandar menjawab pertanyaannya. Sikap ini dinilai tidak sopan dan melecehkan karena seolah-olah merendahkan Muhaimin Iskandar.

Selain itu, Gibran Rakabuming juga kerap melontarkan pernyataan yang dinilai provokatif dan memecah belah. Misalnya, saat Gibran mengkritik kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Gibran mengatakan bahwa kebijakan-kebijakan tersebut telah menyebabkan kesenjangan sosial di Indonesia.

Pernyataan ini dinilai provokatif karena seolah-olah menyalahkan pemerintahan Presiden Jokowi atas permasalahan sosial yang terjadi di Indonesia.

Persoalan etika Gibran Rakabuming juga terlihat dalam beberapa peristiwa lain, seperti saat ia berfoto dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden tanpa mengenakan masker. Gibran dinilai tidak mematuhi protokol kesehatan, padahal saat itu pandemi COVID-19 masih belum berakhir.

Persoalan etika Gibran Rakabuming ini tentu menjadi perhatian publik. Banyak orang yang menilai bahwa etika Gibran tidak pantas untuk seorang calon wakil presiden. Namun, ada pula yang membela Gibran dengan mengatakan bahwa ia masih muda dan belum berpengalaman dalam dunia politik.

Raffi Ahmad Salat bareng Gibran Rakabuming, Cawapres dari Capres Prabowo [Instagram]

Ada lagi anggap berbeda kalau Gibran Rakabuming adalah sosok anak muda beretika. Gibran yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo ini kerap menjadi sorotan publik, baik karena prestasinya maupun karena kontroversinya.

Dalam hal etika, Gibran dinilai memiliki sikap yang baik. Ia selalu bersikap sopan dan santun dalam berkomunikasi, baik dengan lawan bicara maupun dengan publik. Gibran juga selalu menghormati orang yang lebih tua dan memiliki kedudukan yang lebih tinggi.

Hal ini terlihat dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam debat cawapres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 21 Desember 2023 dan 21 Januari 2024. Dalam debat tersebut, Gibran selalu bersikap sopan dan santun dalam menanggapi pertanyaan dari moderator maupun dari lawan bicaranya, yakni Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar.

Raffi Ahmad bareng Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda [Instagram]

Gibran juga selalu mengucapkan terima kasih dan memohon maaf ketika diperlukan. Hal ini menunjukkan bahwa ia memiliki sikap rendah hati dan menghargai orang lain.

Selain itu, Gibran juga menunjukkan sikap yang bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Solo. Ia selalu berusaha untuk memenuhi janji-janji kampanyenya dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Solo.

Hal ini terlihat dari berbagai program kerja yang telah dilakukan oleh Gibran selama menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version