Gosip

Ernest Prakasa Digeruduk Netizen Salah Paham Soal Bayaran IP yang Murah

Ernest Prakasa

Nama Ernest Prakasa kembali korban bully netizen karena mengomentari thread yang membahas soal murahnya harga IP di Indonesia.

Namun cuitan itu sudah dihapus Ernest Prakasa. Dia lalu menyebut penulis Ika Natassa yang berpengalaman soal itu.

Hal itu dimulai dari akun @GilaFilmID yang cerita bahwa ada teman yang melepas IP novel dengan penawaran hanya Rp 8 juta.

“Gak masuk ama angkanya dinaikin ama PH-nya jadi 15 juta 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭,” tulis akun pencinta film itu.

Ernest Prakasa sempat menimpali tweet itu dan mengatakan betapa murahnya harga IP. Namun tweet itu sudah dihapus karena menimbulkan kesalahpahaman.

“Ya Tuhan. Kenapa pada salah pahamnya jauh bener ya,” ujar suami Meira Anastasya itu.

“Padahal gue tuh selalu mengadvokasi teman-teman penulis soal IP ini, sayangnya twit tadi disalahartikan,” lanjut Ernest.

Ernest diketahui telah mengubah beberapa IP novel dan diubah menjadi film atau series. Misalnya bukun Imperfect dari Meira Anastasya yang berubah jadi film.

“Yaudahlah, yang tau & pernah berinteraksi ama gw soal ini, pasti tau stance gw & Imajinari,” papar bapak dua anak itu.

Ketimbang menuruti celotehan netizen, Ernest memberikan saran mengenai IP.

Ernest Prakasa soal IP Agak Laen [instagram]

“Intinya, sebelum melepas IP novel, banyak-banyaklah konsultasi. Sukur-sukur ke praktisi hukum, minimal ke penulis yang udah berpengalaman,” kata Ernest.

Penulis novel Induk Gajah, Iragita Sembiring yang telah menjadi series tayang di Prime Studio angkat suara.

“Dulu waktu Induk Gajah blm jadi apa apa, ernestprakasa
nyaranin gue buat minta bantuan laywer untuk pelajari haki dan IP,” ungkap Iragita.

“Karena waktu itu cerita Induk Gajah udah mulai dilirik dan sebagai penulis yang awam emang penting untuk membekali diri terkait hal ini,” lanjut dia.

Ika Natassa ikut serta membahas topik ini. Dia cukup pakar karena beberapa novelnya telah difilmkan.

“Sayang sekali memang masih ada case seperti ini. Untuk para penulis, saranku belajarlah memperlakukan novelmu sebagai IP yang potensial agar bisa dikembangkan lagi,” kata Ika.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version