Erina Gudono sedang menjalani kuliah S2 di Amerika Serikat. Beberapa kali dia membagikan keseruannya di sana bersama Kaesang Pangarep.
Dalam postingannya di story Instagram, Erina itu membagikan foto sedang rehat sejenak dengan jalan-jalan.
Di sela itu mereka mencari perintilan bayi yang sebentar lagi lahir. Di sana juga, Erina membeli roti senilai Rp 400ribu yang dirasa Kaesang mahal.
Hal tersebut disayangkan netizen karena berbanding dengan kondisi yang terjadi di Indonesia yang Rabu (21/8) memanas soal putusan DPR.
Erina Gudono curhat sosok Kaesang Pangarep [Instagram]
Topik pembahasan ini meluas hingga Erina Gudono disebut sebagai Marie Antoinette.
Salah satu yang melakukannya adalah sutradara Fajar Nugros, pembuat film ‘Sleep Call’.
“Hati-hati lho, sejarah mencatat yg bikin marah meledak itu Marie Antoinette yang tone deaf,” kata Fajar.
Selain itu netizen yang lain memposting foto Marie Antoinette dan Erina bersanding.
“Welcome back Marie Antoinette, died 1793, born 1996,” tulis netizen.
Karena banyak yg gatau soal Marie Antoinette dan “Let them eat the cake”.
Kira2 maksudnya begini : https://t.co/v9OgYP9HBg pic.twitter.com/CnEO6oPO4Z— dulce maria (@dulceylatte) August 21, 2024
Kok bisa Erina dibandingkan dengan Marie? Netizen lainnya memposting cuplikan yang menjelaskan hal itu terjadi.
Netizen itu membagikan tulisan pendek mengenai Marie Antoinette yang menjadi Ratu Perancis.
“Pada jaman Revolusi Perancis, harga kue dianggap lebih tinggi daripada roti,” bunyi tulisan yang dibagikan.
Kala itu ramai frasa ‘let them eat cake’ pada Revolusi Perancis yang memiliki 2 pemahaman, menurut tulisan yang dibagikan netizen.
“Pertama, ratu tidak terlalu peduli akan kesengsaraan para petani Perancis,” kata tulisan itu.
“Hal itu membuatnya mengolok-olok kemampuan finansial mereka dengan perkataan kurang lebih seperti itu,” lanjutnya.
