Dwayne Johnson Bakal Perankan Legenda UFC Mark Kerr di Film Terbaru
Bintang film Hollywood ternama, Dwayne Johnson, dikabarkan bakal memerankan legenda Ultimate Fighting Championship (UFC), Mark Kerr. Dia akan berperan dalam film biopik The Smashing Machine.
Film ini akan disutradarai oleh Benny Safdie, sebelumnya pernah bekerja sama dengan Johnson dalam film Red Notice.
Dwayne Jhonson [Instagram]
Johnson juga akan menjadi produser eksekutif film ini bersama dengan Seven Bucks Productions dan A24. Safdie dan Johnson telah berkolaborasi dalam The Smashing Machine sejak pertama kali memperoleh hak atas proyek tersebut pada 2019.
Dilansir dari Deadline, Kamis (21/12/2023) film The Smashing Machine adalah film pertama Benny Safdie yang ia sutradarai seorang diri. Benny Safdie sebelumnya pernah menjadi sutradara dengan John Safdie dalam film Uncut Gems yang rilis pada tahun 2019.
Film lain yang pernah Safdie sutradarai, antara lain Goldman vs Silverman (2020), Good Time (2017), dan Heaven Knows What (2014).
View this post on Instagram
“Johnson dan Safdie adalah talenta yang luar biasa, dan visi bersama mereka untuk kisah inspiratif Mark sangat menggetarkan. Kami merasa sangat terhormat atas kepercayaan mereka sebagai kolaborator dalam mewujudkan proyek yang sangat istimewa ini,” ucap Noah Sacco selaku pemimpin A24 yang dilansir dari Deadline.
The Smashing Machine akan mengisahkan perjalanan hidup Mark Kerr yang merupakan salah satu pionir dunia MMA. Kerr dikenal dengan gaya bertarungnya yang agresif dan brutal, sehingga ia dijuluki sebagai The Smashing Machine.
Sebelum terjun ke dunia MMA, Kerr dikenal dengan prestasi gemilang yang ia miliki sebagai pegulat. Dirinya pernah menjuarai gulat NCAA di University of Oklahoma dan juga pernah meraih medali di Pan American Games.
Kerr memulai kariernya di dunia MMA pada tahun 1997. Ia langsung meraih kesuksesan dengan menjadi juara turnamen UFC 14 dan UFC 15 secara berturut-turut.
“The Smashing Machine tidak hanya akan menceritakan karier Kerr sebagai petarung MMA legendaris, tetapi juga akan menyorot masalahnya dengan penyalahgunaan obat-obatan terlarang, kehidupan romantis, dan persahabatan yang mengambil latar di tahun 2000,” jelas Sacco.
Karier Kerr terganggu oleh masalah penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Ia sempat dijatuhi hukuman penjara selama 18 bulan karena kasus narkoba.
Setelah bebas dari penjara, Kerr kembali ke dunia MMA dan berhasil meraih beberapa kemenangan. Namun, ia akhirnya memutuskan untuk pensiun pada tahun 2010.
