Gosip

Duh! Gunawan Dwi Cahyo dan Pemain Kalteng Putra Ngaku Gaji hingga Bonus Belum Dibayar

Permasalahan gaji terhadap atlet sepak bola kembali ramai dibicarakan. Mantan suami Okie Agustina, Gunawan Dwi Cahyo dan pemain klub sepak bola Kalteng Putra mengaku belum mendapatkan gaji dan bonus.

Gunawan Dwi Cahyo mengungkapkan para pemain belum menerima gaji dari klub, sehingga mereka memutuskan untuk mengambil langkah tegas.

Gunawan Dwi Cahyo [Instagram]

Dalam unggahan terbaru di akun Instagram terverifikasi pada 22 Januari 2024, Gunawan Dwi Cahyo menyertakan surat pernyataan atau perjanjian yang ditandatangani oleh 28 pemain. Sekitar 20 di antaranya telah memberikan tanda tangan.

Dalam surat tersebut, para pemain menuntut agar klub segera mencairkan hak-hak mereka.

“Setelah mediasi dan dijanjikan pembayaran, tapi tidak ada itikad baik lanjutan maka kami semua pemain tidak akan melanjutkan pertandingan ke-5 dan seterusnya,” tulis Gunawan Dwi Cahyo dalam keterangannya dilihat Selasa (23/1/2024).


Gunawan Dwi Cahyo juga memberikan sindiran pada klubnya. Salah satunya, mengunggah headline salah satu media daring soal karyawan Puskesmas mengamuk karena 5 bulan tak digaji.

‘Gaji selama 5 bulan Belum Dibayar, Wanita Ini Mengamuk di Puskesmas Lohia Muna’ demikian judul media yang diunggah Gunawan Dwi Cahyo. Dia juga menyematkan kalimat, ‘Yang sabar Buk, kita juga lagi disuruh sabar Buk.’

Pada unggahan lainnya, Gunawan Dwi Cahyo memperlihatkan foto para atlet Kalteng Putra di dalam bus.

“Terima kasih sudah duruh kita memenuhi kewajiban kita, tinggal tunggu hak kita,” tulis Gunawan Dwi Cahyo dalam foto tersebut.

Surat pernyataan atau perjanjian yang diunggah Gunawan Dwi Cahyo juga mencantumkan tiga poin penting yang ingin disampaikan kepada pihak manajemen klub Kalteng Putra.

“Pertama, kita seluruh pemain ingin duduk bersama dengan Pak CEO Agustiar Sabran berbicara akan team ini sebelum pertandingan laga keempat melawan Persipura,” isi poin satu pada surat tersebut.

Poin kedua dan ketiga menyoroti konsekuensi yang akan diambil jika gaji dan bonus para pemain tidak dibayarkan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak kerja mereka.

“Kedua, bila gaji dan bonus kami tidak terbayarkan sebelum hari prtandingan pekan keempat, maka kami tidak akan melanjutkan pertandingan,” lanjutnya.

“Ketiga, dan setelah pertandingan semua berjalan tuntas, maka kami meminta manajemen klub untuk menyelesaikan gaji kami sesuai yang ada di dalam kontrak sesuai termin.”.

Gunawan Dwi Cahyo mengungkapkan mereka telah melakukan berbagai upaya, termasuk mediasi dengan pihak klub. Namun hingga kini belum ada itikad baik dari manajemen klub dalam menyelesaikan pembayaran gaji dan bonus para pemain.

“Sudah mediasi dan dijanjikan pembayaran, tapi tidak ada itikad baik lanjutan, maka kami semua pemain tidak akan melanjutkan pertandingan ke-5 dan seterusnya,” tegas Gunawan Dwi Cahyo.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version