Pengusungan komika Marshel Widianto sebagai calon wakil walikota Tangerang Selatan 2024 menuai pro dan kontra. Mereka yang kontra mengungkit dosa-dosa Marshel di masa lalu.
Marshel Widianto tak menampik punya masa lalu yang buruk. Tapi kata dia, tiap orang punya usaha untuk berubah jadi lebih baik.
“Saya bisa belajar supaya berubah dan akhirnya bisa jadi yang terbaik,” kata Marshel Widianto di Jakarta, Senin (8/7).
Marshel Widianto [Instagram]
Menurut Marshel Widianto, orang yang memiliki masa lalu buruk bukan berarti tak punya masa depan.
“Setiap orang punya kesempatan kedua,” ujar Marshel Widianto.
Marshel Widianto juga menyatakan bahwa ia memiliki visi dan misi yang baik untuk Tangerang Selatan, namun belum bisa mengungkapkannya secara rinci saat ini.
“Itu yang akan saya jawab nanti di part 2, karena memang masih dikaji dan belum waktunya. Kalau dibahas sekarang, takut melanggar etika. Nanti akan dibahas saat masa kampanye,” jelas Marshel Widianto.
Marshel Widianto menegaskan bahwa dirinya siap mengemban amanah tanpa menyalahgunakan kewenangan yang mungkin dimilikinya nanti.
“Saya punya loyalitas dan kejujuran. Dari semua itu, saya tidak pernah mengambil hak orang lain. Jadi yang saya katakan, saya tidak akan mengambil APBD sepeser pun untuk saya. Itu yang akan saya jaga,” tegas Marshel Widianto.
Mengenai berpolitik, Marshel Widianto mengakui bahwa meski belum banyak, ia sudah memiliki beberapa pengalaman. Sebagai bukti, ia telah lama bergabung di sayap-sayap partai Gerindra.
Marshel Widianto Malah Dapat Rezeki Nomplok [YouTube]
“Jadi bisa dibilang, sedikit banyak saya belajar tentang politik ini. Saya siap untuk menjadi wakil walikota nanti, meskipun hari ini masih calon,” kata Marshel Widianto.
Marshel Widianto cukup percaya diri dalam meramaikan persaingan Pilkada Tangsel, terutama karena dipasangkan dengan Ahmad Riza Patria sebagai calon Wali Kota.
“Bisa dibilang ini keberuntungan buat saya. Dengan adanya abang Riza Patria, itu membuat saya lebih percaya diri karena bisa belajar. Beliau sudah lama berkiprah di politik, jadi saya bisa belajar banyak dari dia,” papar Marshel Widianto.
