Dokter Tirta membeberkan panjang lebar santet yang bakal ditujukan pada Ferry Irwandi sesungguhnya baik untuk tindakan medis operasi.
Dokter Tirta memberikan penjelasannya itu setelah mengetahui tantangan dukun mengirim santet pada Ferry.
Ini berawal dari Ferry Irwandi telah lama koar-koar di Twitter aka X menantang dukun santet sedari bulan lalu.
Akhirnya Ferry menaikkan tantangan berhadiahkan Mobil Alphard. Ada dukun yang tertarik dan membeberkan apa saja santet yang bakal dikirim.
Ferry mendapatkan pesan ke WhatsApp. Di pesan itu dijelaskan dengan runut sakit dari santet itu.
Penantang serius nih keknya, jam 12 malam ini katanya
Kita live kali ya pic.twitter.com/lkOA3l4pwc
— Biji Besi Olahan (@irwndfrry) November 7, 2024
“Nanti malam di atas jam 00.00, Anda akan mengalami sakit kepala pusing muter-muter luar biasa,” bunyi pesan itu.
“Perut anda kan bengkak dan menggelembung. Dari kaki Anda akan membengkak, susah berjalan mendekati kelumpuhan,” sambungnya.
Di akhir pesan, muncul nama Surasa Wijana yang menambahkan salam kenal.
Ferry memposting chat tersebut dan tertarik menampilkan kehadiran santet itu.
“Penantang serius nih keknya, jam 12 malam ini katanya. Kita live kali ya,” ucap Ferry pada Kamis (7/11).
Mengetahui unggahan itu, Dokter Tirta pun mengurai kondisi tersebut dalam kacamata medis.
“Perut melembung kaki melembung brarti santetnya ke vena porta hepatica. Agar dibuat tersumbat sehingga menyebabkan ascites dan kaki bengkak,” kata Tirta.
dr.Tirta (Instagram)
“Sumbatan vena porta hepatica ini penyebabnya besar-besar dari sirosis hati, kanker hati, sumbatan bekuan darah. Gimana coba nyantetnya 😭,” lanjutnya.
Kondisi santet pada tubuh korban menurut Dokter Tirta sesungguhnya bisa membantu medis.
“Kalo bener kang santet bisa membuat seseorang terganggu bekuan darahnya, dia bisa bantu pasien-pasien hemofilia genetik dong 🗿,” papar Tirta.
“Ngapain nggak dari dulu bantu dokter wkwkwwkwkwkwkw,” tambahnya.
Di mata Tirta, jika benar dukun santet itu bisa beraksi, maka dia canggih bisa menghancurkan batu empedu dan batu ginjal tanpa operasi.
