Vicky Prasetyo akhirnya buka suara terkait tudingan menipu dengan nominal mencapai Rp1,8 miliar.
Didampingi Sunan Kalijaga sebagai kuasa hukum, Vicky menggelar konferensi pers di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Senin (4/3/2024).
Vicky sebagai bagian dari PT Gladiator Media Perkasa mengungkap bahwa pembayaran untuk pembangunan mini soccer internasional dengan pihak kontraktor tertulis setelah proyek rampung dalam perjanjian mereka.
Oleh sebab itu, Vicky Prasetyo jadi bingung dibilang menipu dengan nominal fantastis tersebut
“Kita punya kesepakatan kalau sudah selesai, baru ada pembayaran, terus tiba-tiba angka 1,8 (miliar rupiah) itu dari mana, hasilnya apa, saya nggak tahu,” terang Vicky kepada awak media.
Usai klarifikasi, Vicky mengaku lega lantaran bisa sedikit membersihkan nama baiknya.
Pasalnya Cinta Prasetyo putri Vicky ikut sedih mengetahui komentar-komentar warganet yang menuding sang ayah menipu.
Vicky Prasetyo bareng Sang Putri, Cinta Prasetyo [YouTube]
“Ya nggak usah dibaca sayang. Nggak apa-apa, kan kakak tahu semuanya nggak benar. Tenang ya sayang. Besok daddy sama Om Sunan angkat bicara,” balas Vicky berusaha menenangkan.
Dalam unggahan terbarunya, Vicky sekaligus mengucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak terhadap kasus yang membuat sang putri jadi sedih.
Di antaranya Sunan Kalijaga sang kuasa hukum, Nabella Gabrella dan Baby Prasetyo adik-adik Vicky, serta tim Gladiator Media Perkasa.
Vicky Prasetyo Bikin Putrinya Sedih [Instagram]
“Akhirnya bisa angkat bicara dan membuka fakta semuanya karena sudah terlalu liar berita dan fitnah yang menyudutkannya, Alhamdulillah akhirnya semua terungkap faktanya,” tulis Vicky Prasetyo di caption.
“Jangan sedih lagi yaa kaka @cintaprasetyo777. ‘Di saat Hukum dunia keliru menilaimu.. Yakinlah Hukum Tuhan tidak akan pernah tertukar …….'” pungkasnya.
Sebagai informasi, Vicky Prasetyo dilaporkan Alex Safri Winando ke Polsek Karawang karena belum membayar proyek pembuatan mini soccer.
Pihak kontraktor menuntut pembayaran lantaran progres proyek tersebut sudah mencapai sekitar 50 persen.
