Disebut Sombong oleh Dokter, Tri Suaka Klarifikasi
Kontroversi mencuat antara Tri Suaka dengan seorang dokter bernama Dokter Anna di platform TikTok. Insiden ini berawal dari unggahan Dokter Anna yang mengungkapkan kekecewaannya saat menangani seorang pasien yang merupakan seorang YouTuber.
Dalam curhatannya, Dokter Anna menanyakan keluhan pasien namun mendapat jawaban yang dianggapnya kurang responsif. Sepertinya, Dokter Anna merasa tidak puas dengan tanggapan tersebut.
“Mbak Taylor, aku pernah lelah menjaga pasien di IGD pada shift malam, bertemu dengan seorang pasien seleb YouTuber. Ketika ditanya tentang keluhannya dengan panjang lebar, dijawab dengan cuek dan singkat, ‘tidak tahu, sakit. Silakan periksa saja,’ sementara suaminya yang sering bernyanyi sibuk dengan ponselnya, sambil bersandar santai di kursi. Sungguh tidak ramah dan kurang sopan,” ungkap Dokter Anna.
Tri Suaka kemudian memberikan komentar pada akun TikTok Dokter Anna tersebut. Ia meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
“Ciee fyp, Maaf ya bu Dokter Anna Monita jika ada yang tidak berkenan, tetapi untungnya saya tidak menjadi pasien rawat inap di rumah sakit tempat Anda bekerja,” ucap Tri Suaka.
Tri Suaka
Kemudian, ia membuat video klarifikasi tentang kejadian sebenarnya saat itu. Istrinya tengah mengalami sakit perut karena sedang hamil. Segala pertanyaan dari Dokter Anna dijawab langsung oleh sang istri.
“Kami ingin menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Saya tidak senang karena istri saya disindir. Kejadian tersebut tidak sesuai dengan apa yang disampaikan dalam video,” jelas Tri Suaka sambil bersama istri yang sedang dirawat di rumah sakit.
“Saya membawa istri saya ke rumah sakit terdekat. Semua pertanyaan telah dijawab. Istri saya dalam kondisi sakit, perutnya terasa tidak nyaman, saya hanya ingin melakukan klarifikasi karena yang disebut adalah istri saya,” lanjut Tri Suaka menjelaskan.
Setelah itu, Tri Suaka bersama istri memutuskan untuk pindah ke rumah sakit lain. Hal ini karena mereka sudah memiliki kepercayaan pada satu dokter yang merawat sang istri sejak awal.
“Pada jam tiga pagi tanpa ada perubahan, disarankan untuk rawat inap. Dokter yang merawat istri saya sejak awal adalah spesialis kandungan, jadi kami memilih pindah rumah sakit,” ujar Tri Suaka.
