Disangka Mau Jenguk Ammar Zoni, Ternyata Ini Misi Raffi Ahmad ke Nusakambangan

Belakangan publik sempat dibuat heboh oleh kabar bahwa Raffi Ahmad akan berkunjung ke Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, untuk menjenguk Ammar Zoni.

Seperti diketahui, Ammar Zoni kini menjalani masa hukuman di Lapas Nusakambangan setelah dinyatakan bersalah karena mengedarkan narkoba di Rutan Salemba.

Namun, isu tersebut ternyata tidak benar. Kunjungan Raffi Ahmad ke Nusakambangan tidak ada kaitannya sama sekali dengan Ammar Zoni.

Baca Juga: Raffi Ahmad Peluk Nagita Slavina Pakai Jam Tangan Seharga Ferrari?

Klarifikasi itu datang langsung dari unggahan akun Instagram pribadi Raffi Ahmad, @raffinagita1717, pada Rabu (5/11/2025).

Dalam unggahan tersebut, ayah tiga anak itu menjelaskan bahwa kedatangannya ke Nusakambangan merupakan bagian dari tugasnya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni.

Baca Juga: Raffi Ahmad Buat Gebrakan Tak Terduga usai Jabatan Utusan Khusus Jadi Sorotan

Raffi tidak datang sendirian. Ia tampak mendampingi sejumlah pejabat penting, seperti Menteri Imipas Agus Andrianto, dan Menteri Bappenas Rachmat Pambudy.

Selain itu tampak juga artis Irfan Hakim yang datang bersama Raffi.

Mereka meninjau secara langsung Balai Latihan Kerja (BLK) yang dikelola warga binaan di Lapas Nusakambangan sebagai bentuk dukungan terhadap program pembinaan dan pemberdayaan narapidana.

Selama kunjungan, Raffi Ahmad melihat berbagai kegiatan produktif di dalam lapas.

Mulai dari BLK Fly Ash Bottom Ash (FABA) yang mengolah limbah menjadi batako dan paving, hingga BLK pengolahan pupuk organik dengan bahan alami seperti kotoran kelelawar, sapi, dan domba.

Selain itu, ia juga mengunjungi budidaya ikan sidat, serta unit konveksi dan peternakan yang sepenuhnya dijalankan oleh warga binaan.

Dalam keterangannya, Raffi menegaskan pentingnya dukungan terhadap transformasi di lingkungan pemasyarakatan.

"Transformasi di lingkungan pemasyarakatan ini harus terus kita dukung dan perkuat," kata Raffi Ahmad.

Ia berharap, pembinaan seperti ini dapat memberi bekal keterampilan dan kepercayaan diri bagi warga binaan agar bisa kembali berkontribusi di masyarakat secara produktif.

"Tujuannya untuk membekali warga binaan dengan keterampilan, kepercayaan diri, dan kesempatan agar kelak dapat berpartisipasi kembali dalam kehidupan masyarakat secara produktif dan bermartabat," pungkasnya.