Flexing

Dipanggil Petugas Pajak, Tompi Marah ke Tim Atta Halilintar Disebut Punya Rumah Rp150 Miliar

Atta Halilintar dan Tompi YouTube

Tompi mengungkap kekesalannya pada tim YouTube Halilintar. Ini karena Tompi disebut punya rumah seharga Rp150 miliar.

Hal ini terungkap ketika Tompi diundang di sebuah acara televisi. Awalnya sang host menyebut Tompi punya rumah seharga Rp100 miliar.

“Tompi membangun rumah senilai Rp 100 miliar, tepuk tangan dulu untuk kesuksesan Mas Tompi,” kata host, dikutip dari akun @lambegosiip pada Senin (8/7/2024).

Namun kemudian Tompi buru-buru klarifikasi pernyataan host tersebut.

Pelantun ‘Menghujam Jantungku’ ini mengaku sangat geram dengan tim YouTube Atta Halilintar yang menulis bahwa dirinya punya rumah seharga Rp 150 miliar.

“Saya klarifikasi dulu deh bahaya sama petugas pajak, saya klarifikasi dulu deh, ini adalah salah satu bentuk kebodohan yang diciptakan oleh content creator,” ungkap Tompi.

“Jadi mereka nulis itu saya marah banget sama timnya Atta karena dia nulis di YouTube chanel-nya mereka rumah seharga 150 miliar malah bukan 100 miliar,” sambung Tompi.

Tompi lantas minta klarifikasi terkait angka Rp150 miliar tersebut karena dirinya tak pernah menyebut angka tersebut.

Tak disangka, jawaban tim YouTube Atta Halilintar justru membuat Tompi kaget.

“Terus saya nanya, ‘lo dapat angka itu dari mana? emang gue ngomong?’ ‘nggak sih mas biar seru aja’. Gila gak tuh,” beber Tompi.

Gara-gara disebut punya rumah seharga Rp150 miliar itulah, Tompi sampai dipanggil oleh petugas pajak.

“Terus saja dipanggil sama petugas pajak, gue dipanggil tuh sama petugas pajak,” ucap Tompi.

Tompi

Pria yang juga berprofesi sebagai dokter bedah plastik ini lantas menyarankan petugas pajak untuk minta keterangan pada tim YouTube Atta yang menulis rumahnya seharga Rp150 miliar tersebut.

“Terus waktu saya ketemu sama petugas pajak, saya bilang ‘pak, harusnya yang kalian panggil itu yang nulis’. Iya dong, ini kan jadi ngerepotin gue nih jadinya,” ungkap Tompi.

“Panggil yang nulis tanya dia dapat informasi itu dari mana,” sambungnya.

Menurut Tompi, hal yang dilakukan oleh tim YouTube Atta itu merupakan suatu pembodohan publik sehingga bisa saja dipenjara.

“Kalau dia ngibul, penjarain aja, itu kan ngebodohin orang jadinya, coba termasuk kalian ketipu semua kan, nah terus percaya lagi,” pungkas pria pemilik nama asli Teuku Adifitrian ini.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version