Me and Moms

Dilakukan Rafathar Si Anak Sultan, Ini Manfaat Bawa Bekal ke Sekolah

Siapa sangka, Rafathar Malik Ahmad atau Rafathar lebih suka membawa bekal ke sekolah daripada jajan!

Rupanya Rafathar tidak mau diberi uang jajan dan memilih dibawakan bekal untuk makan.


Hal itu pernah diungkap oleh Nagita Slavina beberapa waktu lalu. Videonya kemudian tayang di TS Media pada 2022 silam.

“Dia (Rafathar) enggak mau jajan mau bekal aja dari rumah gitu alhamdulillah,” ungkap Nagita dikutip IndoPop, Sabtu (24/2/2024).

Berbicara mengenai bekal makanan sendiri memang menjadi hal yang sering dipilih beberapa anak.

Hal ini juga membuat anak menjadi lebih mudah untuk makan karena rasanya yang sudah familiar dengan masakan ibu.

Selain itu, cara ini juga dapat mencegah anak membeli makanan atau cemilan yang tidak sehat. Selain tidak sehat, jajan di sekolah tentu bisa lebih boros.

Nah, selain lebih hemat, berikut ini manfaat kesehatan jika anak bawa bekal ke sekolah yang perlu orangtua ketahui dikutip IndoPop dari Halodoc!

Ilustrasi bekal. (Pexels)

Pilihan Makanan Lebih Sehat
Ketika menyiapkan bekal makan siang anak, tentu ibu dapat mengontrol dan memastikan anak mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya.

Jika anak juga perlu camilan, maka ibu bisa memilihkan camilan sehat seperti kacang-kacangan, buah kering, atau sereal sehat.

Menciptakan Kebiasaan Sehat untuk Jangka Panjang
Dengan anak membawa bekal ke sekolah, ia akan tumbuh dan belajar tentang nutrisi yang baik. Selain itu, anak akan memiliki kebiasaan makan yang sehat seiring bertambahnya usia.

Jika anak mulai belajar membuat dan mengemas bekal makanan setiap hari, maka ia akan mempelajari suatu keterampilan baru. Nah, hal ini merupakan kebiasaan yang baik untuk dirinya.

Saat dewasa nanti pun ia akan membuat keputusan yang, dalam mengonsumsi makanan dan gaya hidup lainnya.

Mengajarkan Tanggung Jawab
Dengan memberi anak bekal makanan ke sekolah, orang tua juga bisa mulai mengajari anak tentang tanggung jawab. Tidak sedikit orang tua yang kesulitan untuk mengatur makan siang anak sesuai dengan jadwalnya.

Dengan membawakan bekal, anak dapat belajar tanggung jawab bahwa bekal yang ia bawa dari rumah harus di makan saat jam makan siang. Setidaknya ia mulai bertanggung jawab tentang menjaga kesehatan diri sendiri.
Selain itu, anak juga akan belajar menghargai usaha yang orang tua lakukan, untuk menyiapkan bekal makan siangnya.

Membangun Kedekatan Emosional dengan Orang Tua
Orang tua tentu menyiapkan bekal makan siang anak dengan penuh cinta, kasih sayang, dan perhatian.

Selain mengajarkan tentang pola makan sehat, memberikan bekal makan siang juga dapat membangun kedekatan emosional, antara anak dan orang tua atau keluarga secara keseluruhan.

Seiring pertumbuhannya, anak akan menyadari bahwa tindakan ibu menyiapkan bekal adalah bentuk kasih sayang yang ia terima. Selain itu, kebiasaan ini bisa menjadi kenangan yang baik untuk anak.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version