Me and Moms

Dilakukan Gavin Daffa Anak Arie Untung dan Fenita Arie, Ini Bahaya Makan Mi Instan Tiap Hari

Gavin Daffa putra Arie Untung tengah menjadi sorotan publik setelah mengungkap jumlah uang bulanannya selama menempun pendidikan di Institut Teknologi Bandung atau ITB.

Terlahir dari orang tua selebriti, Gavin Daffa ternyata hanya mendapat uang jajan bulanan sebesar Rp1.5 juta per bulan. Gavin pun mengakui bahwa jatah uang bulanan tersebut tidak cukup.

Berbicara dalam acara Pagi Pagi Ambyar, Gavin Daffa mengakui jika ia harus makan mi instan tiap hari untuk ‘menjaga’ uang jajannya.

“Iya (makan mi setiap hari), bukan gak suka nasi, iya (irit), dulu tuh pas kecil mikir orang yang makan mi pasti dia gak bisa jaga duit, tapi ternyata pas sekarang makan mi buat jaga duit,” kata Gavin dibuat IndoPop, Rabu (10/1/2024).

Bahaya Makan Mi Instan Setiap Hari

Mi instan sendiri merupakan makanan yang praktis dan murah meriah. Karena hal itu pula, mi instan banyak dikonsumsi secara rutin, bahkan setiap hari.

Padahal konsumsi mi instan setiap hari dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi kesehatan.

Dirangkum dari Alodokter dan Halodoc, ada beberapa bahaya kesehatan yang mengintai andai mengonsumsi mi instan setiap hari.

Pertama, konsumsi mi instan tiap hari dapat meningkatkan risiko obesitas atau kelebihan berat badan. Mi instan memiliki kandungan kalori sekitar 350 sampai 450 kalori per bungkus.

Konsumsi mi instan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas dan kelebihan berat badan pada orang yang mengonsumsinya.

Kedua, konsumsi mi instan setiap hari juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Hal itu karena mi instan mengandung lemak jenuh dan natrium yang tinggi.

Konsumsi lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Ketiga, mi instan mengandung bahan pengawet yang dapat meningkatkan risiko kanker.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi mi instan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker lambung, usus, dan payudara.

Keempat, mi instan memiliki kandungan nutrisi yang rendah, terutama protein, serat, vitamin, dan mineral.

Jadi, konsumsi mi instan secara berlebih dapat menyebabkan seseorang kekurangan nutrisi, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Kelima, mi instan mengandung gluten, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan bagi orang yang sensitif terhadap gluten.

Konsumsi mi instan secara berlebihan dapat menyebabkan gejala-gejala seperti mual, muntah, diare, dan konstipasi.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version