Sebelum operasi plastik alias oplas menjadi tren di kalangan artis seperti sekarang ini, Meira Anastasia pernah tergoda untuk melakukannya. Namun, istri Ernest Prakasa itu mengurungkan niat kendati mendapat dukungan sang suami.
Kepada Daniel Mananta dalam podcast “Daniel Tetangga Kamu” di YouTube, Meira menceritakan masa terberat dalam hidupnya sebagai perempuan dan juga seorang ibu.
View this post on Instagram
Sempat menulis “Imperfect” dan mengkampanyekan body positivity, sutradara sekaligus penulis naskah itu pernah hampir melakukan oplas pada bagian dada.
“Kalau di buku ‘Imperfect’ itu salah satu yang gue tulis adalah.. itu tahun berapa ya Nil, belum kayak sekarang yang orang ke Korea oplas-oplas sana-sini gitu, dulu masih kayak tabu banget gitu,” kata Meira Anastasia seperti yang dikutip pada Jumat (29/11/2024).
Ibu dua anak itu mengaku bahwa dirinya merasakan gejolak untuk mengubah fisiknya setelah melahirkan.
“Gue tulis di buku ‘Imperfect’ itu salah satunya adalah gue mau mengalami perubahan di fisik gue detelah punya dua anak, menyusui, hamil, segala macem, stres. Ada masa-masa gue stres berat sampai gue akhirnya gue merasa kayak gue pengin operasi kayak, boob job gitu,” paparnya.
Meira merasakan tekanan itu setelah karier sang suami, Ernest, berubah dari belakang layar hingga menjadi public figure.
Setelah sebelumnya santai dengan penampilan dan pencapaian, Meira merasa harus bisa “menyusul” Ernest.
“Itu gue baru ngelahirin anak yang kedua, dan gue lumayan agak sedikit depressed. Sempet ke psikolog juga segala macem,” tuturnya.
“Gue kayak ketakutan banget kalau gue gak sefit seperti mas masih muda, karena gue ketemu dia udah lama. Ada ketakutan gimana kalau dia udah nggak menginginkan gue lagi?” lanjut Meira.
Meskipun mungkin Ernest Prakasa sudah membuatnya merasa nyaman dan tidak kepikiran melakukan hal yang ditakutkan, Meira sulit mengenyahkan pikiran itu.
“Masalahnya kalau itu ada di dalem kepala kita, orang atau pasangan mau ngomong apa ke kita, nggak bisa,” ucapnya.
Didampingi Ernest, Meira pergi ke Singapura dan mendapat dukungan dari suaminya itu. Ia menyebutkan bahwa suaminya mendukungnya dalam melakukan oplas.
Namun, akhirnya Meira memutuskan tidak oplas adalah karena dirinya berusaha memberikan positive body image.

Meira Anastasia dan Ernest Prakasa [Instagram]
“Kalau gue melakukan ini, bisa nggak ya gue memberikan pesan itu?” ujar Meira.
Menurutnya, jika iterus melakukan oplas maka tidak sejalan dengan tujuannya memberikan body positivity. Ia juga tidak ingin terkesan munafik.
Meskipun memutuskan tidak melakukannya, Meira juga enggan memberikan penghakiman pada perempuan di luar sana yang berbeda pendapat.
“Tapi gue tahu di luar sana ada ibu-ibu yang membutuhkan prosedur itu untuk membantunya secara mental,” ungkapnya.
“Di luar itu semua, (pendapat) mengubah ciptaan Tuhan ya biarkan dia bertanggungjawab ke Tuhan. Toh kita kan mati sendiri-sendiri kok. Kita nggak mungkin, ‘Itu Tuhan aku udah kasih tahu kok’,” terang Meira.
