Me and Moms

Diduga jadi Korban Kekerasan Ayahnya, Anak Kurnia Meiga Sampai Trauma Lihat Gesper

Anak kedua Kurnia Meiga, diduga pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT oleh mantan kiper penggawa Timna tersebut.

Hal itu diutarakan oleh Azhiera Adzka Fathir, mantan istri Kurnia Meiga, saat hadir di podcast CURHAT BANG Denny Sumargo.

Kata Azhiera, putri keduanya sampai trauma jika melihat ikan pinggang atau gesper.


“Anakku yang kedua sampai nggak mau lihat gesper. Karena pernah pakai gesper (kemungkinan dipukuli),” beber Azhiera Adzka Fathir.

“Jadi kalau orang pakai gesper ‘copot dong, copot’. Nggak mau ngeliat gesper, iya (takut). Jadi di rumah nggak ada yang pakai gesper,” tambahnya.

Kabar kekerasan yang dialami Azhiera dan anak-anaknya saat masih hidup dengan Kurnia Meiga menjadi sorotan. Terlebih mantan kiper utama Timnas itu tengah terpuruk akibat penyanyik yang ia derita saat ini.

Sementara itu mengenai trauma akibat KDRT, orangtua perlu memahami jika anak membutuhkan bantuan dan dukungan untuk pulih.

Dikutip IndoPop dari berbagai sumber, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu anak pulih dari trauma akibat KDRT.

Ilustrasi anak. (Pexels)

Ciptakan Lingkungan yang Aman dan Stabil
Pastikan anak merasa aman dan terlindungi dari pelaku KDRT, serta menjaga konsistensi rutinitas dan berikan rasa aman pada anak. Orangtua dan orang dewasa lainnya juga perlu mendengarkan dan menaanggapi perasaan anak dengan penuh perhatian dan empati.

Bantu Anak Mengekspresikan Perasaannya
Berikan ruang bagi anak untuk menceritakan apa yang mereka alami dan rasakan. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti dan hindari menyalahkan atau menghakimi. Bantu mereka mengidentifikasi dan menamai emosinya.

Berikan Dukungan Emosional
Yakinkan anak bahwa mereka tidak sendiri dan ada orang yang peduli dengan mereka. Berikan pelukan, sentuhan yang lembut, dan kata-kata positif. Bantu anak mengembangkan coping mechanism yang sehat untuk mengatasi rasa cemas, sedih, dan marah.

Cari Bantuan Profesional
Pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional seperti psikolog atau terapis anak. Bantuan profesional dapat membantu anak mengatasi trauma dan belajar cara hidup yang sehat.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version