Dibintangi Kim Soo Hyun dan Jo Bo Ah, Disney+ Tanggapi Kabar 'Knock Off' Tunda Tayang
K-POP

Drama "Knock Off" yang dijadwalkan tayang di platform streaming Disney+ ini terancam mengalami penundaan akibat skandal yang melibatkan pemeran utamanya, Kim Soo Hyun.
"Knock-Off" merupakan serial yang sangat dinantikan, mengisahkan tentang seorang pria yang bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat krisis IMF dan menjadi raja pasar barang palsu.
Baca Juga: Bocor Chat Kim Sae Ron ke Kim Soo Hyun, Langsung Drop Ditagih 700 Juta Won
Kim Soo Hyun didapuk memerankan karakter utama, Kim Seong Jun, dengan Jo Bo Ah berperan sebagai polisi yang bertugas memberantas peredaran barang palsu.
Serial ini telah menanamkan harapan tinggi, terutama dengan rencana produksi musim kedua dan anggaran yang signifikan. Namun, tuduhan yang melibatkan Kim Soo Hyun dengan mendiang Kim Sae Ron telah mengubah segalanya.
Tuduhan tersebut menimbulkan ketidakpastian mengenai jadwal perilisan "Knock-Off". Disney+ awalnya berencana menayangkan serial ini pada paruh pertama tahun ini, dengan presentasi produksi dijadwalkan bulan depan. Namun, dengan adanya kontroversi, jadwal tersebut menjadi tidak pasti.
Baca Juga: Garosero Posting Surat Cinta Kim Soo Hyun saat Wamil Dikirim Untuk Kim Sae Ron
Jika kontroversi ini tidak terselesaikan, kehadiran Kim Soo Hyun dalam konferensi pers produksi menjadi diragukan. Dalam skenario terburuk, penayangan serial ini bisa dibatalkan.
Disney Korea menanggapi spekulasi ini dengan menyatakan bahwa jadwal rilis belum dikonfirmasi. Pernyataan ini semakin menambah ketidakpastian di kalangan penggemar dan pihak-pihak yang terlibat dalam produksi.
Ketidakpastian ini juga berdampak pada sponsor produksi, termasuk merek fesyen jalanan Korea, Anjeonjidae Korea. Perusahaan ini telah bekerja sama dalam produksi "Knock-Off" dan merasa kecewa dengan situasi yang tidak terduga ini.
Park Ki Pyo, CEO Anjeonjidae Korea, menyatakan bahwa perusahaannya menjunjung tinggi kepekaan anak muda dan identitas merek yang inovatif. Ia menyayangkan terganggunya proyek ini akibat skandal tersebut.
Anjeonjidae Korea, yang didirikan pada tahun 1986, merupakan merek fesyen jalanan pertama di Korea. Merek ini telah mengalami revitalisasi di bawah kepemimpinan Park Ki Pyo, dengan tujuan ekspansi global.
Di tengah kesibukannya mengembangkan merek, Park Ki Pyo juga menghadapi tragedi pribadi dengan meninggalnya sang adik, Park Kyung Ri, yang merupakan direktur di Anjeonjidae Korea.
Meskipun berduka, ia tetap berkomitmen untuk meneruskan visi sang adik dan mengembangkan merek tersebut. Namun, dengan ketidakpastian penayangan "Knock-Off", masa depan kerja sama mereka menjadi tidak jelas.
Semua mata kini tertuju pada Disney+ dan para sponsor, yang harus mengambil keputusan sulit di tengah kontroversi ini. Keputusan mereka akan menentukan nasib "Knock-Off" dan dampaknya terhadap industri hiburan Korea Selatan.