Me and Moms

Dialami Adam Putra Shireen Sungkar, Ini yang Bisa Dilakukan Ortu Agar Anak Tak Ketiduran Saat Salat Subuh

Adam, putra pasangan Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu dikenal sebagai sosok anak yang rajin melaksanakan salat subuh di masjid.

Namun layaknya anak-anak, Adam rupanya kerap terlelap di karpet masjid sesaat usai salat subuh.


Hal itu diungkap oleh Shireen Sungkar dalam sebuah wawancara bersama media beberapa waktu lalu.

“Biasanya sih setiap hari (salat subuh di masjid) sesuai kesibukannya dia aja karena kan kita gak pernah maksa. Ya semoga Allah jagalah,kata Shireen dalam cuplikan video wawancara yang dibagikan @insertlive, Kamis (18/01/2024).

Kata Shireen, meski kejadian tidur beberapa kali terulang, namun Adam tetap mau dan bersedia salat di masjid. Apalagi lokasi masjid yang tergolong dekat dengan rumah.

“Kayak ketiduran terus, karena mungkin ngantuk banget. Karena kan pagi ya, jam empat lewat udah bangunin,” terang Shireen lagi.

Mulai Bisakan Anak Salat Subuh seperti Adam, Putra Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu

Adam, anak Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu (Instagram)

Agar anak mau dan bersedia menjalankan salat subuh, orangtua lebih dulu harus mau mencontohkan. Ingat, anak adalah peniru ulung.

Oleh karena itu, orangtua harus menjadi contoh yang baik bagi anak dalam hal menjalankan ibadah, termasuk salat subuh.

Untuk itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan orangtua untuk mendidik anak agar mau menjalankan ibadah wajib tersebut.

Pertama-tama, jangan memaksakan kehendak apalagi jika anak kekurangan jam tidur. Orangtua perlu memastikan anak sudah tidur cukup.

Anak yang kurang tidur akan lebih sulit bangun pagi. Pastikan anak tidur sekitar 7-8 jam setiap malam.

Nah, untuk bisa membuat anak mudah tidur, buatlah suasana kamar tidur yang nyaman. Pastikan kamar tidur anak bersih, rapi, dan memiliki pencahayaan yang cukup.

Selanjutnya, orangtua perlu membuat jadwal tidur dan bangun yang teratur. Hal ini akan membantu anak untuk terbiasa bangun pagi.

Jika orang tua mengikuti tips-tips di atas, maka akan lebih mudah untuk membuat anak bisa salat subuh. Namun, perlu diingat bahwa setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, orang tua perlu menyesuaikan cara-caranya sesuai dengan karakter anak.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version