Deddy Corbuzier membahas hasil revisi UU Penyiaran yang mengharuskan YouTuber dan TikToker verifikasi konten ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Hanya saja Deddy yang membagikan sejumlah headline media online hanya berkomentar “Hehehe….” di caption unggahannya pada Jumat (17/5/2024).
Kendati begitu, unggahan Deddy memancing rekan-rekan artis ikut berkomentar.
Tretan Muslim berkomentar sarkas, percaya diri apabila kontennya akan mendapat verifikasi dari KPI.
Sementara Adipati Dolken mempertanyakan ketentuan revisi UU penyiaran untuk platform Instagram.
“Untung konten saya aman jadi ga takut deh,” komentar Tretan Muslim.
“Live IG juga harus lapor ya? Post reels juga ngga? Eh ig story juga dong?” tanya Adipati Dolken.
Sementara Uya Kuya yang jadi anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029 menilai KPI seharusnya tidak ikut campur.
“Perasaan Filter Aturan Youtube dan Tiktok lebih ketat dari KPI deh, ngapain KPI ikut-ikutan,” tulis Uya Kuya.
Deddy Corbuzier [Instagram]
“Berarti nanti gw joget Tiktok harus diverifikasi KPI dengan syarat komisioner juga harus paham dan Fasih cara joget Tiktok yang asik ya. Ntar gw Tes,” imbuh suami Astrid Kuya tersebut.
Sementara Pesulap Merah menyinggung ‘pembayaran’ apabila YouTuber dan TikToker harus melakukan verifikasi.
“Verifikasi konten ini perlu bayar seikhlasnya agar disetujui nggak ya?” tanya pemilik nama Marcel Radhival itu.
Sementara Young Lex, Atta Halilintar, dan Chand Kelvin hanya tertawa sama seperti Deddy Corbuzier.
Di sisi lain, Ketua Informasi Pusat (KIP) Donny Yoesgiantoro menilai revisi UU Penyiaran akan membingungkan sejumlah pihak, terutama untuk karya jurnalistik.
“Itu kan ada Dewan Pers, ini berubah lagi nih, Dewan Pers nanti akan punya pesanding yang namanya Komisi Penyiaran Indonesia yang juga akan mengawasi media digital,” kata Donny, mengutip detiknews.
