7 tahun sudah Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu menjalani bahtera rumah tangga. 7 tahun lalu, dalam pesta adat yang digelar di Medan, Joko Widodo pernah menyampaikan 4 pesan bijak tentang kehidupan kepada Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu.
Saat itu dalam prosesi Mandailing, Jokowi yang didampingi Iriana, memberikan nasihat pada anak dan mantunya itu. Nasihat itu juga didengar oleh orang tua Bobby Nasution yang diwakili ibu dan pamannya.
Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu [Instagram]
Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, memberikan nasihat yang penuh makna kepada Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution. Jokowi kala itu juga mengucapkan terima kasih karena keluarga Bobby Nasution sudah memberikan marga pada Kahiyang Ayu.
“Dari lubuk hati paling dalam saya mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya atas sambutan luar biasa kepada keluarga saya dan juga pemberian marga Siregar kepada anak saya, Kahiyang Ayu Siregar,” ucap Jokowi 7 tahun lalu.
Jokowi kemudian memberikan empat pesan penting kepada pasangan tersebut. Jokowi mengawali nasihat masing-masing diawali dengan pantun berbahasa Batak Mandailing, sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan rumah tangga.
“Kepada ananda Muhammad Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu Siregar, hari ini hari baik dan berbahagia bagi ananda berdua. Kalian berdua selesai diupa dan diberi gelar adat yang juga berisi nasihat kepada kalian berdua,” kata Jokowi.
“Sebagai orang tua, saya akan beri ajar poda kepada kalian berdua dalam menjalani kehidupan,” lanjutnya.
Pertama, Jokowi menegaskan pentingnya saling mencintai, menyayangi, menghormati, dan menjaga tanggung jawab masing-masing sebagai pasangan suami istri. Tanggung jawab tersebut tidak hanya terbatas pada kehidupan berumah tangga, tetapi juga mencakup tanggung jawab sosial, adat, agama, bangsa, dan negara.
“Ananda berdua berkewajiban saling mencintai, menyayangi, menghormati, dan menjaga tanggung jawab masing-masing,” pesan pertama Jokowi.
Jokowi mengatakan kasih sayang yang tumbuh dalam hubungan sepasang suami istri akan membawa persatuan yang berujung pada kebaikan.
Mengutip nasihat bijak Batak, Jokowi menyebut bila tidak menjaga sopan dan santun, malapetakan akan datang.
Kedua, Jokowi menekankan pentingnya kebaikan yang tulus dari hati. Ia mengingatkan bahwa kebaikan sejati bukan hanya terucap dari mulut, tetapi juga diperlihatkan melalui tindakan.
“Yang kedua, manis bukan hanya di mulut, tapi juga di hati. Kebaikan yang dilakukan bukan hanya sekadar ucapan, tapi juga kebaikan dengan sepenuh hati,” kata Jokowi.
Ketiga, Jokowi menyoroti tentang kehadiran di saat senang dan duka. Ia meminta Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution untuk selalu hadir saat ada kegembiraan maupun kesedihan dalam kehidupan.
“Yang ketiga. Jika ada kemalangan walaupun tidak diundang, kita wajib berupaya datang menolong. Tapi kalau ada kegembiraan, kita wajib datang kalau diundang,” pesannya.
Terakhir, Jokowi mengajak mereka untuk banyak berbuat kebaikan, karena kebaikan yang ditanam akan membuahkan kebahagiaan.
“Keempat. Kalau banyak menanam, kita banyak memetik hasil. Artinya, banyak berbuatlah kebaikan maka kalian akan memetik kebahagian.” lanjut Jokowi. “Horas! Horas! Horas!” ucap Jokowi.
