Darius Sinathrya komentari Bea Cukai yang semakin blunder dalam menyampaikan aturan terkini mereka di media sosial.
Terbaru ada aturan tidak boleh membawa lebih dari lima pembalut. Kontan saha hal ini menuai protes dari netizen tidak terkecuali suami Donna Agnesia itu.
Di Twitter, Darius Sinathrya menyampaikan opininya dengan komedi.
“Yang bikin aturan nggak mikir ribetnya petugas di lapangan kalo ada orang tua bawa popok bayinya/ wanita yang bawa pembalut lebih dari 5 potong,” cuitnya pada Selasa (26/3).
Yang bikin aturan gak mikir ribetnya petugas di lapangan, klo ada orang tua bawa popok bayinya / wanita yang bawa pembalut lebih dari 5 potong.
Lalu berdebat sengit dengan penumpang!!
Maaf, Bapak / Ibu bawaan popok / pembalut kelebihan 1 potong, harus kami kenakan PAJAK!! https://t.co/Z0wW7LLjcR
— darius sinathrya (@Dsinathrya) March 26, 2024
“Lalu berdebat sengit dengan penumpang!! Maaf, Bapak / Ibu bawaan popok / pembalut kelebihan 1 potong, harus kami kenakan PAJAK!!” lanjutnya.
Komentar dari Darius ini mengacu pada peraturan Bea Cukai yang diposting di Twitter pada 18 Maret.
Peraturan itu mengacu pada Pokok-Pokok Permendag 36 Tahun 2023 yang mengatur tentang import tidak untuk kegiatan usaha melalui barang bawaan penumpang.
Bea Cukai membagikan beberapa item yang dibatasi, misalnya:
– Barang tekstil sudah jadi paling banyak 5 potong per orang.
– Telepon genggam, komputer genggam dan tablet paling banyak 2 unit dalam 1 kedatangan di 1 tahun.
– Tas paling banyak 2 buah per orang.
– Mainan bernilai paling banyak FOB 1500 dollar US.
– Elektronik paling banyak 5 unit
– Alas kaki paling banyak 2 unit per orang.
– Mutiara berminai paling banyak FOB 1500 dollar US.
– Hewan dan produk hewan paling banyak 5 kg.
– Sepeda roda dua dan roda tiga paling banyak 2 unit per orang.
– Beras, jagung, bawang putih dan produk hortikultura paling banyak 5 kg.
Pasangan Donna Agnesia dan Darius Sinathrya. (Instagram)
Menariknya, di poin pertama barang tekstil meliputi selimut, seprai, taplak meja, handuk, tirai, kelambu, totebag, terpal, tenda, dan pembalut.
Tentu saja hal ini menarik kontra netizen. Terlebih soal adanya pembatasan pembalut.
“Ketika pembalut/diapers disamakan dengan terpal dan tenda 😭,” ujar netizen.
“Pembatasan pembalut 5pcs???????? Ini aturan pasti dibikin cowo cowo yg ga peduli sm kehidupan wanita,” komentar netizen.
“Yang tekstil pembalut itu maksudnya apa ya? Tidak boleh lebih dari 5 buah pembalut?” protes netizen.
“Pembalut aja diurusin berapa banyaknya yang harus dibawa, ketauan banget yang bikin peraturan bukan perempuan,” timpal netizen lainnya.
