Danang DA PP Jakarta-Jogja 40 Jam Demi Penuhi Ngidam Sang Istri
Dangdut

Danang DA dan sang istri Hemas Nura harus melewati perjuangan panjang untuk punya momongan. Kini setelah sang istri akhirnya hamil, Danang pun terpantau jadi suami dan calon ayah siaga.
Bahkan Danang rela bolak-balik Jakarta-Jogja hanya demi memenuhi keinginan ngidam sang istri.
Pengalaman seru itupun dibagikan Danang saat jadi bintang tamu di Rumpi: No Secret bareng sang istri, Jumat (16 Mei 2025).
Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi
"Parah kak Rose itu, bener-bener sehari semalem (PP Jakarta-Jogja). Gudeg, lember, gemblong," cerita Danang soal perjuangannya memenuhi ngidam sang istri.
Tak main-main, demi mendapatkan semua makanan ngidam sang istri Danang reka bepergian hampri dua hari dua malam.
Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen
"Kakak tahu nggak, perjalanannya udah sekitar 40 jam, kan PP toh, karena naik kereta PP," cerita Danang.
Tapi yang lebih nyeseknya lagi, setelah berhasil mendapatkan makanan tersebut Hemas hanya memakannya sedikit.
"Habis itu nyampe rumah aku panasin, aku kemas, dimakannya dua sendok. Dimakannya dua sendok terus gini, 'Ini buat kamu sisanya' kayak aku pengin," ujar Danang yang kesal kembali saat mengingat momen tersebut.
"Aku awalnya berantem lo kak, sampai bilang ke dia, 'itu sugesti tahu yang, itu sugesti'. Terus aku dimarahin sama ibuku," sambungnya.
Danang DA PP Jakarta-Jogja Demi Turuti Ngidam Istri [Instagram]
Danang sempat dimarahi sang ibu lantaran enggan menuruti permintaan ngidam istrinya. Namun setelah dinasihati dann sedikit ancaman Danang akhirnya langsung pergi ke Jogja.
"Karena aku takut, aku langsung berangkat, aku cari kereta malem-malem. Nyampek sana pagi, terus nunggu malem karena gudegnya ini emang bukanya tengah malem," terang Danang.
Perjuangan penyanyi dangdut jebolan D Academy ini pun berlum berakhir. Pasalnya gudeg yang diinginkan Hemas baru buka saat tengah malam.
Alhasil Danang harus rela menunggu seharian lagi demi bisa mendapatkan gudeg yang diidamkan sang istri.
"Nungguin sampai tengah malem, aku ke tempat gudegnya jam 11 malem dapet antrean setengah 12-jam satu baru baru pulang," ungkap Danang.
"Aku packing lagi pakai yang kemasan-kemasan terus langsung pulang naik kereta yang terpagi, jam 5 subuh nyampai sini (Jakarta) siang. The real bapak siaga," pungkasnya.