Penyuka kopi wajib mampir ke kedai Kopi Es Tak Kie mengingat tempat ini telah berdiri sejak 1927 dan legenda abis.
Kedai kopi tertua ini menyajikan sajian minuman dari biji kopi terbaik.
Kedai kopi ini bisa ditemui di Jl. Pintu Besar Selatan III Gang Gloria No. 4 – 6, Glodok, Jakarta Barat.
Namun sekarang Kopi Es Tak Kie telah buka cabang di Old Shanghai Sedayu City, Pantjoran PIK, FX Sudirman, Gandaria City, Mal Taman Anggrek dan Sarinah.
Kedai ini paling otentik bila berkunjung ke lokasi awal di Glodok.
Dari foto-foto yang sudah beredar, nama kedai ini old design dengan tulisan ‘Kopi Es Tak Kie’ dan huruf mandarin.
Nama kedai itu dipasang dibawah dapur tempat barista dan chef menyiapkan minuman dan makanan.
vibe di Kopi Es Tak Kie [instagram]
- Nasi campur biasa Rp 45 ribu
- Nasi campur hainan Rp Rp 50ribu
- Nasi tim Rp 30 ribu
- Bakmi Ayam Rp 20 ribu
- Bakmi Bakso Rp 30 ribu
- Bakmi Pangsit Rp 30 ribu
- Bakmi Swikiaaw Rp 35 ribu
- Bihun Ayam Rp 20 ribu
- Kwetiaw Ayam Rp 20 ribu
- Losupan Ayam Rp 20 ribu
- Sup pangsit Rp 30 ribu
- Sup bakso Rp 30 ribu
- Sup Swikiaw Rp 30 ribu
- Nasi putih Rp 8 ribu
- Nasi hainan Rp 10 ribu
- Kopi susu panas Rp 17 ribu
- Kopi susu es Rp 17 ribu
- Kopi hitam panas Rp 15 ribu
- Kopi Hitam Es Rp 15 ribu
- Liang Teh Rp 15 ribu
- Es jeruk Rp 15 ribu
Salah seorang pelanggan, Tiara mengatakan kesulitan mencari kedai kopi di Glodok karena lokasinya.
Awal berdiri Kopi Es Tak Kie [instagram]
Dia memesan nasi tim dan es kopi susu. Menurutnya pesanan itu enak dan halal.
“Rasanya kaya kopi susu jadul yang dibikin sama kakekku gitu. Kopi item yang pake susu kental manis dan es batu,” paparnya.
Kedai Kopi Es Tak Kie ini kerap disambangi para artis dan politisi. Bahkan Presiden Joko Widodo pun perna mampir di sana.
