Coach Justin yang terkenal lantang beropini di sepak bola akhirnya angkat suara menyinggung Marshel Widianto.
Bahkan Coach Justin membuka opininya dalam sebuah konten berbayar membahas soal Marshel yang diketahui maju di Pilwali 2024.
Coach Justin pun pernah singgung Marshel di Podkes Selesai di Spotify. Judulnya S3E2 Marshel Widianto gak berhak jadi wakil walikota Tangsel? Siapa bilang?!.
“Dia mencalonkan diri sebagai wakil walikota Tangsel. Gue nggak ngerti kenapa Pandji ngebully karena gue respek Pandji,” ungkap Coach Justin.
“Menurut gue Pandji itu orang pinter. Gue nggak ada ngomong negatif tentang Pandji. Cuman kali ini gue nggak setuju banget!” lanjutnya.

postingan Coach Justin Puji Marshel Widianto [X]
“Dia bilang di Deddy bahwa seorang Marshel mencalonkan diri, jadi orang-orang nggak perlu sekolah-sekolah lagi dong untuk bisa jadi wakil wali,” kata Justin.
“Sekarang gue tanya kalo lu ngomong begitu artinya lu menghancurkan semua impian orang yang tidak punya, menengah ke bawah untuk menjadi orang besar,” tambahnya.
Dia membeberkan realitas yang terjadi di Indonesia dan berdasarkan pada orang terkaya di dunia.
“Realitasnya adalah orang-orang yang sekolah tinggi sebagai kepala daerah, banyak yang diciduk KPK. Sekolah tinggi semua itu!” papar Justin.
“Dan realita kedua, 10 orang terkaya di dunia, DO semua. Jadi bukan sebuah parameter kalau lu akan sukses jadi kepala daerah butuh sekolah tinggi,” sambungnya.
Menurut Justin, Marshel Widianto bisa menjadi contoh yang baik GenZ untuk menjadi wakil rakyat di bidang politik.
“Justru ini menjadi inspirasi untuk para GenZ atau orang menengah ke bawah yang susah sekolah,” tutur dia.
Dia membayangkan bila Marshel bisa melaju sebagai wakil wali kota dan bisa menjadi contoh nyata untuk GenZ.
Coach, elo bisa main catur ga? 😊 https://t.co/gdSeVf5NTk
— Pandji Pragiwaksono (@pandji) July 7, 2024
“Kalau seandainya Marshel bisa menjadi wakil walikota Tangsel, Marshel menunjukkan mungkin dengan sekolah tidak tinggi sebagai komedian bisa,” kata Justin.
Dia tetap berpendapat bahwa untuk bisa menjadi kepala daerah bukan sekolah tinggi namun etikanya.
“Dan yang penting jadi kepala daerah itu etika bukan lu pinter atau sekolah tinggi,” pungkas dia.
Mendengar Coach Justin memuji Marshel, Pandji tertarik untuk mengajak kolaborasi dalam membuat konten bersama.
“Coach, elo bisa main catur ga? 😊” tanya Pandji.
Pandji Pragiwaksono diketahui memiliki program acara di kanal YouTube-nya berbincang dengan politikus dan orang terkenal lainnya sambil bermain catur.
