Choi Siwon Super Junior Raup Untung Miliaran Won berkat Bisnis Real Estate
K-POP

Choi Siwon, anggota dari grup idola legendaris Super Junior yang juga dikenal sebagai aktor berbakat, dikabarkan telah mencatatkan keuntungan yang sangat signifikan dari investasi properti yang dilakukannya selama sepuluh tahun terakhir.
Informasi ini terungkap melalui laporan eksklusif dari News1 pada tanggal 27 April, yang mengutip data dari perusahaan pialang properti Building Road Real Estate.
Menurut laporan tersebut, Choi Siwon melakukan investasi strategis pada bulan September tahun 2015 dengan membeli sebuah rumah tinggal dua lantai yang berlokasi di kawasan prestisius Sinsa-dong, Gangnam-gu, Seoul.
Pembelian properti yang terletak tak jauh dari jalanan mode Apgujeong Rodeo Street ini dilakukan atas nama pribadi sang bintang dengan nilai transaksi sebesar 1,1 miliar KRW (Rp12,8 miliar).
Langkah cerdas Choi Siwon tidak berhenti pada sekadar mengakuisisi properti. Beberapa waktu setelah pembelian, ia mengambil keputusan berani untuk merobohkan bangunan rumah yang sudah ada dan menginvestasikan dana tambahan yang diperkirakan mencapai beberapa ratus juta KRW untuk membangun sebuah gedung komersial tiga lantai yang baru di atas lahan tersebut.
Transformasi properti yang dulunya merupakan rumah tinggal menjadi bangunan komersial modern ini terbukti menjadi langkah investasi yang sangat menguntungkan. Saat ini, gedung tiga lantai milik Choi Siwon tersebut menampung berbagai jenis usaha, termasuk sebuah pub yang ramai, sebuah kafe yang nyaman, serta beberapa ruang kantor yang disewakan.
Berdasarkan estimasi nilai pasar terkini yang dilakukan oleh Building Road Real Estate pada tahun 2025, nilai properti komersial milik Choi Siwon tersebut diperkirakan telah melonjak hingga mencapai sekitar 5,4 miliar KRW (sekitar Rp62,8 miliar).
Jika dibandingkan dengan total biaya akuisisi awal, yang mencakup harga pembelian rumah lama dan biaya pembangunan gedung baru, diperkirakan mencapai sekitar 1,4 miliar KRW, maka Choi Siwon diproyeksikan telah meraup keuntungan yang fantastis, yakni sekitar 4 miliar KRW (sekitar Rp46,5 miliar) selama kurun waktu sepuluh tahun.
Seorang perwakilan dari Building Road Real Estate memberikan analisis mendalam mengenai valuasi properti milik Choi Siwon.
Kepada News1, mereka menjelaskan bahwa transaksi properti di sekitar lokasi gedung Choi Siwon dalam rentang waktu Maret hingga November tahun sebelumnya tercatat berada dalam kisaran harga 2,12 miliar hingga 3 miliar KRW (sekitar Rp24,6 miliar hingga Rp34,9 miliar) per pyeong (satuan luas Korea yang setara dengan 3,3 meter persegi).
Lebih lanjut, perwakilan tersebut menambahkan, dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti usia bangunan yang relatif baru, lokasi yang sangat strategis, serta kondisi jalan di sekitarnya yang ramai dan komersial, perkiraan harga per pyeong untuk bangunan milik Choi Siwon saat ini diperkirakan mencapai sekitar 2 miliar KRW.
Dengan luas tanah properti Choi Siwon yang tercatat sebesar 27 pyeong, maka nilai total properti tersebut diperkirakan mencapai angka yang impresif, yakni sekitar 5,4 miliar KRW.
Perhitungan ini secara jelas menunjukkan potensi keuntungan investasi yang berhasil diraih oleh Choi Siwon selama satu dekade terakhir, yang mencapai perkiraan 4 miliar KRW.
Di tengah kabar menggembirakan mengenai kesuksesan investasinya di bidang properti, Choi Siwon juga tetap aktif dalam dunia hiburan.
Baru-baru ini, subunit dari Super Junior yang beranggotakan dirinya, Leeteuk, dan Shindong, yang dikenal dengan nama SUPER JUNIOR-L.S.S., merilis single Jepang terbaru mereka yang berjudul "PON PON" pada tanggal 18 April.
Selain aktif bermusik, Choi Siwon juga terus menunjukkan eksistensinya di layar kaca. Ia saat ini terlibat dalam acara varietas populer di Channel A yang berjudul "Heart Pairing," di mana ia berinteraksi dengan para bintang tamu lainnya dalam suasana yang menghibur.
Tak hanya itu, Choi Siwon juga membintangi film layar lebar terbaru berjudul "Lobby," yang resmi tayang perdana di bioskop-bioskop Korea Selatan pada tanggal 2 April lalu.