Chef Arnold Masak 2 Ribu Kolak Pisang, Takjil Gratis Ludes 30 Menit!
Gosip

Chef Arnold Poernomo menunjukkan toleransi yang tinggi dengan membagikan takjil kolak pisang kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Meskipun beragama non-Muslim, juri MasterChef Indonesia ini rela meluangkan waktu dan tenaganya untuk membuat 2.000 porsi kolak pisang.
Dalam aksinya ini, Chef Arnold tidak sendirian.
Baca Juga: Chef Arnold Bilang Diri Sendiri Sebagai Pemenang Meski Kalah Tinju Lawan Codeblu
Dia dibantu oleh sang istri, Tiffany Soetanto, dan kedua putranya, Arthur dan Timo.
Mereka bersama-sama menyiapkan bahan-bahan dan memasak kolak pisang dalam jumlah besar.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Sahur Dengan Harga Terjangkau di Jakarta
Bahan-bahan yang digunakan pun tidak main-main, yaitu 200 kg pisang, 150 liter air, 10 kg gula merah, daun pandan, 20 liter santan, dan 30 kg nata de coco.
Dalam video yang diunggah di media sosial, terlihat Chef Arnold yang mengaduk kolak di dalam panci besar, sementara Tiffany membantu mengemasnya ke dalam wadah-wadah kecil.
Arthur, putra sulung Chef Arnold, turut membantu dengan membuat papan bertuliskan "Takjil Gratis".
Setelah semua kolak selesai dikemas, mereka sekeluarga menaiki mobil bak terbuka untuk membagikan takjil kepada masyarakat.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas saat mereka menerima takjil kolak pisang dari Chef Arnold dan keluarganya.
Dalam waktu 30 menit saja, 2.000 porsi kolak ludes dibagikan.
Di akhir video, Chef Arnold, Tiffany, dan kedua anak mereka mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri dan memohon maaf lahir dan batin.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446H. Mohon Maaf Lahir Dan Batin," tulis Chef Arnold di Instagram pada Minggu (30/3/2025).
"3 jam masak 200kg Pisang ludes 30min. Selamat berlibur dan kumpul bersama keluarga sehat selalu," ungkap Arnold.
"Thank you @tiffanysoetanto and kids and the team for H-2 prep and help," pungkasnya.
Aksi Chef Arnold ini pun menuai banyak pujian dari warganet. Banyak yang kagum dengan toleransi dan kebaikan hati Chef Arnold dan keluarganya.