Asri Welas mengungkapkan bahwa putra sulungnya, Rajwa Gilbram Ridha Rahardja, memiliki cita-cita menjadi seorang dokter. Keinginan ini tak lain karena ia memiliki seorang adik yang menderita penyakit langka.
Adik Ibam, yang merupakan julukan akrab dari Rajwa Gilbram Ridha Rahardja, ternyata mengidap katarak kongenital sejak kecil.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Ibam, sebagai kakak, memiliki keinginan kuat untuk menyembuhkan sang adik.
Asri Welas, di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, pada Selasa, 20 Februari 2024, mengungkapkan, “Anakku yang pertama, Ibam, dia bercita-cita menjadi dokter sampai sekarang.”
View this post on Instagram
“Dia berkata, ‘Aku ingin tahu penyakit adikku itu, dan aku ingin selalu bisa menyembuhkannya’,” ujar Asri Welas.
Demi mewujudkan cita-citanya itu, Ibam pun berusaha dengan gigih mempertahankan prestasinya di sekolah.
Ia sangat bersemangat untuk menjadi seorang dokter demi menyembuhkan penyakit langka yang diderita sang adik.
“Ibam memiliki nilai yang bagus-bagus di sekolah. Dia berkata, ‘Aku ingin menjadi dokter untuk adikku’,” tambah Asri Welas.
Tak hanya Ibam, anak bungsu Asri Welas, Renzo Gibrar Ridha Rahardja, juga menunjukkan kepedulian yang sama terhadap Gibran.
Ibrar selalu berada di samping adiknya untuk melindunginya, terutama ketika mereka bermain.
“Asri Welas menambahkan, ‘Anak ketigaku juga selalu berada di depan, siapa pun yang mengganggu adiknya saat bermain, dia akan segera membela’,” ujar Asri Welas.
Asri Welas (Instagram)
“Misalnya, jika ada yang mengganggu Gibran, Ibrar akan langsung bersikap, ‘Eh, itu tidak boleh dilakukan, hanya main-main’,” jelas Asri Welas.
Oleh karena itu, Asri Welas tidak perlu memberikan pengajaran khusus kepada anak-anaknya.
Mereka sudah memiliki pemahaman yang baik tentang kepedulian terhadap satu sama lain, terutama saat kakak mereka membutuhkan bantuan atau pengawasan.
“Jadi, tidak perlu saya ajar. Mereka sudah tahu,” ungkap Asri Welas.
“Saya tidak tahu dari mana mereka tahu, tetapi mereka sudah memahami bahwa jika kakak mereka membutuhkan pengawasan, mereka harus membantu,” tutup Asri Welas dengan bangga.
