Cara Mengatasi Bayi Sungsang, Kondisi Kehamilan Ekstrem yang Pernah Dialami Sandra Dewi
Siapa sangka, Sandra Dewi rupanya pernah hamil sungsang pada 2019 lalu. Istri Harvey Moeis itu sempat bercerita bagaiman anak keduanya sempat dalam kondisi sungsang sebelum kelahiran.
Sandra Dewi pun sempat pasrah dan hanya bisa berdoa jika harus menjalani operasi caesar di persalinan kedua. Tetapi, posisi sang bayi mendadak berubah ketika memasuki usia kandungan 38 minggu.
Akhirnya Sandra Dewi melahirkan anak keduanya secara normal pada Senin (2/9/2019) lalu. Sandra Dewi pun melahirkan anak laki-laki bernama Mikhael Moeis.
Dilansir IndoPop dari Baby Centre, rupanya ada beberapa teknik alami yang bisa membantu ibu hamil untuk mengubah posisi bayi yang sungsang.
Apa saja? Berikut rangkumannya!
1. Berlutut dengan Kedua Tangan
Coba taruh kedua lutut dan telepak tangan ke lantai. Lalu dorong panggul ke atas agar posisi rahim lebih tinggi daripada kepala. Goyangkan badan ke depan dan ke belakang perlahan selama 15-20 menit setiap hari.
Tujuan dari posisi ini adalah untuk mengarahkan posisi kepala bayi agar berubah dan berada di bawah untuk kemudian siap lahir.
2. Telentang dengan Pinggul Terangkat
Berbaringlah dalam posisi telentang di sebuah karpet atau matras. Lalu letakkan bantalan kecil di bawah pinggul agar lebih tinggi dari kepala dan tekuk lutut.
Pertahankan posisi tersebut selama 10-15 menit sambil bernapas dalam. Lakukan sebanyak dua kali sehari dan lebih baik terapkan setiap hari.
Sementara itu dilansir dari Hello Sehat, ada cara mengatasi posisi bayi sungsang secara medis.
Pertama adalah dengan chiropractic. Perawatan chiropractic membantu panggul lebih rileks guna memengaruhi kondisi rahim, otot, dan ligamen di sekitarnya.
Kondisi ini akan memicu pergerakan bayi yang sungsang untuk mengubah posisinya secara alami. Biasanya tindakan ini dilakukan jika kehamilan sudah 8 bulan.
Kedua dengan External Cephalic Version (ECV). Prosedur ini mengubah bayi ke posisi yang benar secara manual alias menggunakan tangan, yang diletakkan pada perut.
Biasanya tindakan medis ini dianjurkan karena beberapa kondisi tertentu, seperti usia kehamilan 36-38 minggu.
