Bukan Main! Ini Tarif Kamar Ibunda Raffi Ahmad di Rumah Sakit Mahal Singapura
Flexing

Amy Qanita, yang akrab disapa Mama Amy, ibu dari presenter dan entrepreneur ternama Raffi Ahmad, saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Mount Elizabeth Hospital di Orchard Road, Singapura.
Keputusan untuk membawanya ke Singapura diambil setelah kondisi kesehatannya yang memburuk dan memerlukan penanganan medis khusus.
Sebelumnya, Mama Amy dilaporkan telah sakit selama seminggu di Bandung. Meski kondisinya terus memburuk, ia sempat menolak untuk menjalani operasi yang direkomendasikan oleh dokter.
Baca Juga: Kondisi Terkini Mama Amy Qanita di Lorong Rumah Sakit, Raffi Ahmad Mellow
Kekhawatiran keluarga pun memuncak, hingga akhirnya memutuskan untuk membawanya ke Singapura guna mendapatkan perawatan yang lebih komprehensif.
Raffi Ahmad mengungkapkan bahwa penyakit yang diderita ibunya bukanlah hal baru. Mama Amy telah mengidap kondisi kesehatan serius sejak lama. Raffi menjelaskan bahwa sang ibu sering mengalami pingsan, yang disebabkan oleh adanya komplikasi di kepala.
“(Komunikasi) bisa cuma memang sudah beberapa kali blackout, pingsan setiap kali ada pikiran. Memang sudah lama ada saraf kejepit di kepala, terus ada penggumpalan darah sudah sampai ke otak. Jadi, di kepalanya itu sudah komplikasi,” jelas Raffi, seperti dikutip dari FTnews.
Baca Juga: Jenguk Ibu Raffi Ahmad, Ini Fashion Rieta Amilia dan Rayyanza yang Seharga Motor!
Memilih Mount Elizabeth Hospital: Unggul di Bidang Neurologi
Amy Qanita
Pilihan keluarga jatuh pada Mount Elizabeth Hospital di Orchard Road, Singapura, yang dikenal sebagai salah satu rumah sakit swasta terbesar dan paling populer di negara tersebut. Rumah sakit ini, sering disingkat "Mount E", terletak di kawasan Orchard Road—distrik perbelanjaan dan hotel ikonik Singapura.
Reputasi Mount Elizabeth Hospital sangat kuat, khususnya dalam bidang kardiologi (jantung) dan neurologi (otak dan saraf). Rumah sakit ini bahkan meraih penghargaan Cardiology and Neurology Service Provider of the Year pada tahun 2019. Dengan lebih dari 1.000 dokter spesialis dan ahli bedah dalam direktori mereka, Mount Elizabeth menyatakan memiliki jumlah ahli jantung dan neurolog paling banyak di kawasan Asia Pasifik. Keahlian inilah yang sangat dibutuhkan untuk menangani kondisi kompleks Mama Amy, yaitu penggumpalan darah di otak dan saraf kejepit.
Fasilitas dan Tarif Kamar yang Beragam
amy qanita dan raffi ahmad
Berbeda dengan kebanyakan rumah sakit swasta yang hanya menawarkan kamar single, Mount Elizabeth Hospital menyediakan pilihan akomodasi yang lebih beragam, mulai dari kamar dengan empat tempat tidur hingga suite kelas royal. Hal ini setara dengan tipe kamar kelas A (1-2 tempat tidur) dan B1 (4 tempat tidur) di rumah sakit pemerintah.
Berikut adalah daftar lengkap tarif kamar perawatan di Mount Elizabeth Hospital Orchard (dalam Dolar Singapura dan perkiraan Rupiah*):
-
Kamar dengan empat tempat tidur: S$309 (sekitar Rp 3,9 juta)
-
Kamar dengan dua tempat tidur: S$448 (sekitar Rp 5,7 juta)
-
Kamar Single: S$931 (sekitar Rp 11,8 juta)
-
Kamar Single Orchard: S$1.035 (sekitar Rp 13,1 juta)
-
Kamar Single Deluxe: S$1.461 (sekitar Rp 18,5 juta)
-
Kamar VIP (dengan lounge terhubung): S$4.543 (sekitar Rp 57,6 juta)
-
Royal Suite (tanpa kamar penunggu): S$6.371 (sekitar Rp 80,7 juta)
-
Royal Suite (dengan kamar penunggu): S$7.311 (sekitar Rp 92,6 juta)
-
Royal Suite (dengan kamar penunggu dan lounge): S$8.042 (sekitar Rp 101,9 juta)
-
Royal Suite (seluruh suite): S$11.072 (sekitar Rp 140,3 juta)
*Kurs yang digunakan: S$1 ≈ Rp 12.780 (kurs per 12 September 2025)