Bolehkah Anak Main Hujan-hujanan?
Musim hujan sudah tiba. Beragam penyakit musim hujan pun sudah mulai mengintai seluruh anggota keluarga.
Namun dalam banyak kasus, beberapa anak kerap merajuk ingin main hujan-hujanan. Pertanyaannya, bolehkah anak main hujan-hujanan?
Ilustrasi Hujan (Pexels)
Organisasi medis American Academy of Pediatrics atau AAP merekomendasikan agar anak bermain hujan-hujanan dengan aman, di bawah pengawasan orang dewasa.
AAP juga merekomendasikan agar anak memakai pakaian dan alas kaki yang nyaman dan aman, serta sunscreen untuk melindungi kulitnya dari sinar matahari.
Sementara Mayo Clinic juga merekomendasikan agar anak memakai pakaian dan alas kaki yang nyaman dan aman, serta sunscreen untuk melindungi kulitnya dari sinar matahari.
Secara umum, anak memang boleh bermain hujan-hujanan, asalkan orangtua atau orang dewasa yang bertanggung jawab mendampinginya.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak tetap aman saat bermain hujan-hujanan, antara lain:
Pertama, pastikan anak dalam kondisi sehat. Jika anak sedang sakit, sebaiknya jangan diajak bermain hujan-hujanan karena dapat memperburuk kondisi kesehatannya.
Kedua, perhatikan cuaca. Jika hujan disertai petir atau angin kencang, sebaiknya jangan biarkan anak bermain hujan-hujanan.
Ketiga, berikan anak pakaian dan alas kaki yang nyaman dan aman. Baju dan celana yang longgar akan memudahkan anak untuk bergerak, sedangkan sepatu bot akan melindungi kaki anak dari genangan air.
Keempat, beri anak sunscreen untuk melindungi kulitnya dari sinar matahari.
Kelima, berikan anak makanan dan minuman hangat setelah bermain hujan-hujanan. Makanan dan minuman hangat akan membantu tubuh anak tetap hangat.
