Boleh Banget Ditiru! 5 Cara Ibunda Maudy Ayunda Pilih Sekolah untuk Anak
Melihat prestasi Maudy Ayunda, tentu ada peran sang bunda, Muren Jasmedi. Muren belum lama ini membagikan tips memilih sekolah untuk anak.
Muren mengatakan bahwa memilih sekolah untuk anak bukanlah hal yang mudah. Ada banyak pertimbangan yang perlu diperhatikan, seperti kurikulum, fasilitas, dan karakter siswa.
“Saat anak saya TK dan sampai kelas 2 SD, mereka bersekolah di sekolah berkurikulum nasional. Awalnya, sama sekali tidak terpikir pindahkan anak dari sekolah tersebut. Sampai suatu saat, ketika saya menemani anak-anak belajar, saya kecewa atas pembelajaran kala itu, di mana murid diminta menghafal nama-nama kecamatan di Jakarta,” katanya mengutip akun @muren.s pada Senin (18/12/2023).
Berikut adalah 5 tips memilih sekolah untuk anak dari ibunda Maudy Ayunda:
1. Lihat proses pembelajaran di kelas
Mauren mengatakan bahwa ia tidak langsung masuk ke ruang kantor guru saat melakukan survei sekolah. Ia justru duduk di kantin, mendengarkan murid, dan mengintip proses belajar di kelas.
Menurut Mauren, hal ini penting dilakukan untuk melihat bagaimana proses pembelajaran di sekolah tersebut. Ia juga ingin melihat apakah murid-murid terlihat senang dan antusias saat belajar.
“Saya tidak masuk ke ruang kantor, tapi saya coba duduk di kantin. Mendengar murid-murid berceloteh, mengintip proses belajar di beberapa kelas dan itu saya lakukan setiap hari di beberapa SD,” tulisnya dalam unggahan yang sama.
2. Perhatikan karakter siswa
Selain proses pembelajaran, Mauren juga memperhatikan karakter siswa saat melakukan survei sekolah. Ia ingin melihat apakah murid-murid di sekolah tersebut memiliki karakter yang baik, seperti santun dan sopan.
Menurut Mauren, karakter siswa juga penting untuk diperhatikan karena akan berpengaruh pada perkembangan anak.
View this post on Instagram
“Mungkin bagi sebagian orang, sekolah dengan minim fasilitas ini bukan pilihan menarik. Tapi saat memasuki sekolah itu, saya sungguh telah jatuh cinta. Sekolah itu tidak besar, tapi murid-muridnya santun walau berbicara dalam bahasa asing,” tulisnya.
3. Cari tahu cara mengajar guru
Cara mengajar guru di sekolah juga menjadi hal yang diperhatikan oleh Mauren, Bunda. Menurutnya, guru harus dekat dengan murid dan berkomunikasi dua arah sehingga anak-anak mengikuti pembelajaran dengan semangat.
“Guru-guru terlihat begitu dekat dengan murid-murid. Saat saya mengintip di kelas-kelas, terasa proses belajar yang menyenangkan. Melibatkan murid secara aktif, berkomunikasi dua arah dan kelas terlihat penuh semangat dan kegembiraan,” tuturnya.
4. Ajak anak melihat sekolah
Setelah Bunda merasa cocok dengan sekolah yang akan dimasuki anak, juga perlu mengajak si kecil untuk melakukan survei. Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui pendapat anak tentang sekolah tersebut.
View this post on Instagram
Menurut Mauren, anaklah yang akan bersekolah di sekolah tersebut, sehingga penting untuk mendengar pendapat mereka.
5. Ajak anak berdiskusi
Setelah anak melihat calon sekolahnya, sebagai orang tua juga perlu mendengar pendapat mereka tentang sekolah tersebut. Ajak mereka berdiskusi karena bagaimanapun anak yang akan bersekolah di sekolah tersebut.
“Saatnya pilih SMA, keputusannya pun diambil dari hasil pertimbangan dan diskusi panjang bareng anak-anak,” ungkap Mauren.