Bobby Nasution menyampaikan harapannya terkait peran wartawan setempat. Wali Kota Medan itu merasa bahwa pers punya peran penting menyongsong Indonesia Emas 2045.
Setelah menghadiri Rapat Pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan, suami Kahiyang Ayu itu berbagi pemikirannya soal pers.
“Wartawan memiliki peranan penting sebagai penyambung komunikasi yang positif antara pemerintah dan masyarakat,” tulisa Bobby Nasution pada postingan Kamis (7/3).
Selain menyambung komunikasi, Bobby juga menganggap peran wartawan dalam menyampaikan kebijakan program pembangunan tak kalah penting.
“Termasuk dalam menyampaikan informasi kebijakan dan program-program pembangunan yang kami lakukan di Kota Medan,” lanjutnya.
“Saya harap yang terpilih menjadi ketua persatuan wartawan unit Pemko Medan nantinya harus bisa menjadi wadah informasi yang akurat bagi masyarakat guna menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.
Bobby Nasution Sampaikan Harapan pada Wartawan Medan Menuju Indonesia Emas 2045 [Instagram]
Sebelumnya, Bobby juga sudah menunjukkan minatnya pada pers dengan terus mengikut Hari Pers Nasional.
“Saya selalu ngikutin kalau acara hari pers nasional yang selalu diselenggarakan dilakukan setiap tahunnya kegiatan hari pers, yang terakhir dihadiri Pak Presiden,” ungkap Bobby saat ditemui awak media di Medan pada Rabu (6/2).
Selanjutnya, Bobby menyinggung curhatan Presiden Jokowi soal cucunya yang protes perihal wajah Presiden kala dipajang di media. Menurut cucu, wajah Presiden jadi terlihat aneh di cover media.
Terkait curahatan tersebut, Bobby memastikan bahwa ucapan itu tidak datang dari anaknya dan Kahiyang ayu.
“Pak presiden curhat kok cucunya beliau ngeluh katanya foto Pak Presiden di majalah kadang-kadang kok jelek,” ujar Bobby.
Segera, ia menambahkan, “Tapi yang saya pastikan yang ngomong bukan anak saya, yang ngomong bukan anak saya.”
Dengan anak-anak ikut melihat dunia luar, Bobby berpendapat bahwa media punya peran penting. Ia menggarisbawahi bahwa Medan juga membutuhkan peranan itu.
“Makanya apa, artinya pers hari ini media perannya sangat penting, kita sama-sama saling denger, saling tahu terkhusus di Kota Medan,” bebernya.
Walikota Medan itu berpendapat bahwa lewat media masyarakat bisa saling situasi satu sama lain. Dengan apresiasi media, maka pemerintah kota bisa memperbaiki pembangunan.
“Karena hari ini sama-sama kita ingin memperbaiki membenahi bukan hanya tatanan di Pemko sendiri, pembangunan tapi seluruhnya,” tutupnya.
