Gosip

Bobby Nasution Pimpin Apel Gabungan Tim Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh di Kota Medan

Bobby Nasution

Bobby Nasution memerintahkan pihak-pihak yang berwenang untuk memastikan tidak ada ‘Asmara Subuh’ di Kota Medan.

Asmara subuh adalah kebiasaan sepasang remaja memadu kasih, terutama di Minggu pagi bulan Ramadan.

Pada Selasa (12/3/2024), Bobby bersama Pemerintah Kota (Pemko) Medan dan tim gabungan TNI-Polri memantau dan mencegah asmara subuh.

Setelah memantau, Bobby memimpin apel yang diikuti tim gabungan Pemko Medan pada hari pertama bulan Ramadan tersebut.

Bobby Nasution Pimpin Apel [Dinas Kominfo Kota Medan]

Bobby Nasution dalam apel kali ini mengungkap harapannya agar bulan suci Ramadan dapat dijaga kesuciannya.

“Pemko Medan bersama TNI-POLRI dan stakeholder sepatutnya menjaga kesucian bulan ini dari kegiatan yang dapat menodai,” ujar Bobby, mengutip dari portal.pemkomedan.go.id.

“Salah satu kegiatan (yang dimaksud adalah) asmara subuh yang dianggap tradisi dan hal lumrah oleh sebagian masyarakat,” sambungnya.

Kegiatan asmara subuh sebenarnya mulai berkurang tahun-tahun sebelumnya sebab Covid-19.


Karena sudah tak lagi pandemi, Bobby Nasution bersama Pemko Medan ingin terus menguranginya dengan patroli pemantauan.

“Tahun ini sudah tidak ada lagi Covid-19. Oleh karenanya kita harus memantau lebih baik lagi agar kesucian bulan suci Ramadan ini benar-benar terjaga,” tegas Bobby.

Apel gabungan untuk pemantauan asmara subuh juga dihadiri Dandim 0201/Medan, Kol Inf Ferry Muzawwad, Wakapolrestabes Medan, dan AKBP Anhar Arlia Rangkuti.

Dandenpom 1/5 Medan, Letkol CPM, Dahri Haji Dahlan dan segenap pimpinan di jajaran Pemko Medan serta beberapa Camat juga ikut serta.

Bobby Nasution Pimpin Apel Gabungan Tim Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh di Kota Medan [Instagram]

Dalam apel pagi kali ini pula, Bobby Nasution menegaskan agar tim gabungan memantau dengan sungguh-sungguh sehingga pencegahan asmara subuh bisa berjalan efektif.

“Saya minta kegiatan asmara subuh benar-benar dipantau agar dapat dipastikan tidak ada kegiatan tersebut dilakukan di wilayah Kota Medan,” tandas suami Kahiyang Ayu ini.

Sebanyak 395 personel gabungan aparatur Pemko Medan dan TNI-POLRI akan bertugas dari awal hingga akhir bulan Ramadan.

Pemantauan dan pencegahan berlangsung di tujuh titik, salah satunya jalan Ringroad depan Swalayan Maju Bersama Kecamatan Medan Sunggal.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version