Gosip

Biodata Grace Nathalie

Grace Nathalie bersama Ketum PSI Kaesang Pangarep Instagram

Grace Natalie nama yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Perempuan kelahiran Jakarta, 4 Juli 1982, ini pernah mencuri perhatian lewat kiprahnya sebagai jurnalis dan anchor berita yang cerdas dan berwibawa. Namun, perjalanan hidupnya tidak berhenti disitu.

Grace Nathalie kemudian banting setir dan terjun ke dunia politik, mendirikan dan menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, sebelum akhirnya digantikan oleh Kaesang Pangarep.

Dari Layar Kaca ke Dunia Jurnalistik

Sebelum terjun ke dunia politik, Grace dikenal sebagai wajah populer di layar kaca. Ia mengawali karier sebagai reporter Liputan 6 SCTV pada tahun 2004. Kemampuannya yang cekatan dan analisisnya yang tajam segera mengantarnya sebagai presenter program berita utama.

Bakatnya tidak diragukan lagi, ia bahkan dinobatkan sebagai Anchor of the Year 2008 dan Runner Up Jewel of the Station 2009. Popularitasnya kian melejit, bahkan masuk dalam daftar 100 wanita terseksi 2009 versi FHM Indonesia.

Namun, dunia jurnalistik tidak hanya hingar-pingar layar kaca. Grace merasakan hasrat untuk lebih dalam dalam menggali dan mempengaruhi isu-isu sosial. Pada tahun 2012, ia keluar dari dunia televisi dan bergabung dengan Saiful Mujani Research and Consulting sebagai CEO.

Di sana, ia berkutat dengan data dan analisis, menajamkan pemahamannya terhadap dinamika masyarakat Indonesia.

Terjun ke Dunia Politik: Lahirnya PSI

Tahun 2014 menjadi titik balik dalam kehidupan Grace. Ia tidak bisa tinggal diam melihat kondisi sosial dan politik Indonesia saat itu. Bersama sekelompok kawan yang memiliki visi yang sama, ia mendirikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Partai ini mengusung platform yang segar dan progresif, berfokus pada isu-isu seperti anti-korupsi, kesetaraan gender, dan hak-hak minoritas.

Grace Nathalie bersama Gibran Rakabuming. [Instagram]

Grace Nathalie menjadi ketua umum PSI yang pertama, memimpin partai muda ini dengan gaya kepemimpinan yang demokratis dan visioner. PSI sukses menembus Senayan dalam Pemilu 2019, membuktikan bahwa politik alternatif yang segar dan bersih bisa diterima oleh masyarakat.

Grace sendiri terpilih sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jakarta III.

Perjalanan Terus Berlanjut

Perjalanan Grace di dunia politik tidak selalu mulus. PSI sempat menghadapi berbagai tantangan internal dan eksternal. Namun, dengan kegigihan dan tekadnya, Grace berhasil membawa partai ini melewati berbagai rintangan. Pada September 2023, ia memutuskan untuk melepas jabatan ketua umum PSI, membuka babak baru dalam kiprahnya di dunia politik.

Meski tidak lagi menjabat sebagai ketua umum, Grace Natalie masih menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina PSI. Ia berkomitmen untuk terus mendukung dan membina partai yang telah dibangunnya bersama. Di usianya yang masih muda, Grace masih memiliki banyak kesempatan untuk berkontribusi bagi Indonesia, baik melalui jalur partai maupun platform lainnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version