Biodata dan Profil Mutia Imran, Bakal Tampil di DA 7 Malam Ini Wakili Gorontalo

Semua mata akan tertuju pada layar kaca malam ini, Kamis, 6 November 2025, ketika Mutia Imran, salah satu peserta terbaik D'Academy 7 (DA 7) di Indosiar, kembali menunjukkan kebolehannya.

Gadis belia yang mengharumkan nama Gorontalo ini telah berhasil melaju ke babak Top 30 dan menjadi bukti bahwa bakat dari daerah terpencil pun bisa bersinar di kancah nasional.

Mutia Imran adalah putri pertama dari tiga bersaudara, buah cinta pasangan Imran Mahmud dan Karsum Idrus. Ia lahir pada 13 Mei 2007 dan dibesarkan di Desa Mongiilo, Kecamatan Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Meski ayahnya, Imran Mahmud, merupakan Anggota DPRD Bone Bolango, Mutia tumbuh sebagai pribadi yang rendah hati, penurut, dan taat kepada orang tua.

Baca Juga: Peserta D'Academy 7 ini Ikut Audisi Demi Kejar Cintanya ke Lady Rara

"Dia taat sama orang tua, menghargai orang lain, dan selalu serius kalau belajar," tutur Imran Mahmud tentang putri pertamanya. Tak hanya jago menyanyi, bakat terpendek Mutia dalam menari juga menjadi keunggulan lain yang dimilikinya.

Perjalanan Karir: Dari Lomba Nyanyi Cilik ke Panggung Nasional

Baca Juga: Dulu Jebolan Pencarian Bakat, Wika Salim Kini jadi Juri D'Academy 7

Mutia Imran Da7. [Instagram]

Bakat menyanyi Mutia sudah terlihat sejak ia masih duduk di bangku SD Negeri 1 Bulango Ulu. Prestasinya dimulai dengan meraih juara tiga dalam lomba pop tingkat kabupaten. Bakatnya kian terasah ketika pada usia 11 tahun, ia sudah berani mengikuti lomba dangdut cilik tingkat nasional di Jakarta.

Perjalanan karirnya terus menanjak. Di usia 13 tahun, Mutia berhasil menyabet juara dua di Festival Dangdut Danau Perintis dan memenangkan berbagai lomba lainnya, termasuk di tingkat SMA. Setelah lulus dari SMA 1 Tapa, tekadnya untuk mengukir nama di dunia tarik suara membawanya untuk mendaftar di D'Academy. Kelebihan Mutia terletak pada kemampuannya yang seimbang dalam membawakan lagu pop dan dangdut, membuat penampilannya selalu dinantikan.

Dukungan Luar Biasa dari Keluarga dan Almamater

Mutia Imran Da7. [Instagram]

Dukungan untuk Mutia mengalir deras, terutama dari keluarganya di Gorontalo yang tak pernah absen menyaksikan penampilannya di televisi dan terus mendoakan yang terbaik. Tak hanya itu, dukungan resmi juga datang dari almamater barunya.

Mutia yang kini telah diterima sebagai mahasiswi baru Jurusan Pendidikan Sendratasik, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) angkatan 2025, mendapat dukungan penuh dari civitas akademika kampusnya. Sebagai satu-satunya wakil Gorontalo yang berhasil menembus 22 besar DA 7, Mutia dianggap sebagai kebanggaan dan inspirasi.

Dr. La Ode Karlan, S.Pd., M.Sn, Ketua Jurusan Pendidikan Sendratasik, menyampaikan kebanggaannya. “Bakat dan perjuangannya menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa. Kami mengajak seluruh masyarakat Gorontalo untuk bersama-sama mendukung Mutia agar dapat meraih juara di D’Academy 7,” ujarnya.

Dukungan serupa disampaikan oleh Prof. Dra. Nonny Basalama, M.A., Ph.D, Dekan Fakultas Sastra dan Budaya. “Mutia adalah contoh nyata bagaimana bakat dan pendidikan dapat berjalan beriringan. Prestasinya di panggung nasional menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berani bermimpi dan berprestasi.”

Dengan segudang prestasi dan dukungan yang mengalir dari kampung halaman hingga kampus, Mutia Imran siap memberikan penampilan terbaiknya malam ini di panggung D'Academy 7.

Jangan lewatkan momen spesialnya dan dukung perjuangannya dengan memberikan vote! Semoga langkah Mutia bisa terus melaju hingga puncak kompetisi, membawa pulang gelar juara, dan mengibarkan nama Gorontalo di kancah musik dangdut Indonesia.

Akun Medsos Mutia:

• Instagram: @da7.mutiaimran13 (21,9 ribu followers)

• WhatsApp Fanbase Resmi:

  • @mutivers.official

  • @mutiaofficial19

  • @mutia.journey