Jelang Pilkada yang akan digelar serentak pada 27 November 2024 mendatang, Bintang Emon membagikan potret Anies Baswedan dan Basuti Tjahaja Purnama alias Ahok.
Dua sosok yang potretnya dibagikan Bintang tersebut sama-sama pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Bintang rupanya menyayangkan dua sosok yang potretnya ia bagikan itu tidak menjadi Calon Gubernur (Cagub) maupun Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Lihat postingan ini di Instagram
“Kurang dari sebulan lagi bakal punya gubernur baru. Cukup kaget dan sedih sih, tidak ada 2 beliau ini di pilkada sekarang,” tulis Bintang Emon pada Minggu (3/11/2024).
Menurut Bintang, cara kerja maupun karakter Anies Baswedan dan Ahok sama-sama sangat kuat.
Hal itu terbukti dari elektabilitas Anies dan Ahok yang tinggi sebelum partai mengumumkan calon-calonnya di Pilkada 2024.
“Elektabilitas alias keinginan warga ke mereka mimpin tuh kan yang paling tinggi. Tapi tetap gabisa mencalonkan diri,” sambung suami Alca Octaviani tersebut.
Bintang Emon lantas mengenang PIlkada-Pilkada DKI Jakarta sebelumnya ketika ia telah mendapatkan hak pilih alias berusia di atas 17 tahun.
Selain Anies Baswedan dan Ahok, Presiden RI ke-7 Joko Widodo yang pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta pun memiliki karakter yang kuat di mata Bintang.
Bintang Emon [Instagram]
Oleh sebab itu, Bintang Emon berharap paslon Cabup dan Cawagub DKJ 2024 akan semakin mengeluarkan karakter masing-masing agar dipilih rakyat.
“Semoga calonnya sekarang makin keluar karakternya, biar nanti jakarta tetep punya gubernur yang mantap jaya. Yha semoga keren dan asik terus deh DKJ ini,” pungkas Bintang.
Pendapat Bintang rupanya banyak disetujui rekan-rekan artis, sebut saja Tika eks T2. Ada pula yang menilai paslon Dharma-Kun punya karakter cukup kuat seperti keinginan Bintang.
Sebagai informasi, paslon Pilkada Jakarta 2024 di antaranya Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, serta Pramono Agung-Rano Karno.
Berdasarkan survei elektabilitas Lembaga Survei Indonesia pada 10-17 Oktober 2024, dari 1.200 orang, 41 persen memilih Pramono Agung-Rano Karno disusul Ridwan Kamil-Suswono 37 persen.
Sedangkan menurut survei Poltracking Indonesia, Ridwan Kamil-Suswono unggul sebanyak 51 persen atas survei kepada 2.000 orang, menyusul Pramono Agung-Rano Karno 36 persen.
