Me and Moms

Belajar dari Kartika Putri, Ini Efek Samping Konsumsi Pain Killer yang Jarang Diketahui

Kartika Putri Soal Kulit Wajah Mulut Melepuh Instagram

Kartika Putri muncul di media sosial dengan muka penuh luka lepuh. Luka tersebut ada di banyak bagian wajahnya dari pipi, dahi, hingga area mulut.

Sempat dituduh mendapat azab, istri Habib Usman itu rupanya memiliki masalah autoimun sejak 5 tahun lalu.

Kondisi itu kemudian diperparah ketika Kartika Putri konsumsi obat pereda nyeri atau pain killer.


“Trigger yang aku alami ini adalah beberapa waktu yang lalu, kurang lebih semingguan aku minum pain killer,” kata Kartika Putri di akun Instagramnya.

“Dan ternyata reaksi tubuh aku itu malah berbalik menyerang tubuh aku dan kulit aku,” sambungnya lagi.

Lalu apa itu pain killer? Pain killer atau obat pereda nyeri, adalah obat yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit.

Pain killer bekerja dengan cara memblokir sinyal rasa sakit yang dikirim dari saraf ke otak.

Hanya saja dalam beberapa studi, konsumsi pain killer dapat memberikan efek samping tertentu dan berbahaya bagi tubuh.

Dikutip IndoPop dari berbagai sumber termasuk National Institutes of Health (NIH) dan Mayo Clinic, berikut ini adalah beberapa efek samping pain killer.

Kulit Wajah hingga Mulut Kartika Putri Melepuh [Instagram Story]

Gangguan mental
Penggunaan pain killer jangka panjang dapat meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan psikosis.

Penurunan fungsi kognitif
Penggunaan pain killer jangka panjang dapat menyebabkan penurunan memori, konsentrasi, dan kemampuan berpikir.

Peningkatan risiko kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pain killer jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker tertentu, seperti kanker hati dan kanker ginjal.

Gangguan hormon
Penggunaan pain killer dapat mengganggu kadar hormon testosteron dan estrogen, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti infertilitas dan osteoporosis.

Kerusakan saraf
Penggunaan pain killer jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan saraf, yang dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan rasa sakit di tangan dan kaki.

Reaksi alergi
Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap pain killer, seperti gatal-gatal, ruam, dan pembengkakan.

Interaksi obat
Pain killer dapat berinteraksi dengan obat lain yang Anda konsumsi, sehingga meningkatkan risiko efek samping.

Penting untuk diingat bahwa efek samping ini jarang terjadi dan tidak semua orang yang menggunakan pain killer akan mengalaminya.

Namun, penting untuk mengetahui tentang risiko ini sehingga setiap orang dapat membuat keputusan yang tepat tentang penggunaan pain killer.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version