Beberapa Hal yang Bisa Dilakukan Orangtua untuk Mengajarkan Anak Soal Politik
Politik dan anak merupakan dua hal yang mungkin tak memiliki korelasi secara langsung. Meski begitu, anak juga perlu memahami konsep-konsep berpolitik.
Apalagi Indonesia akan segera menggelar pesta politik besar-besaran yaitu momen pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada 14 Februari 2024 nanti.
Ilustrasi: Tokoh politik Prabowo Subianto bersama dengan Raffi Ahmad yang tengah menggendong Rayyanza Malik Ahmad [Instagram Prabowo Subianto]
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa contoh aktivitas yang dapat dilakukan orangtua untuk membantu anak belajar politik!
Berdiskusi
Diskusikan isu-isu politik yang sedang hangat dengan anak. Biarkan mereka untuk mengungkapkan pendapat mereka, dan bantu mereka untuk memahami berbagai perspektif yang berbeda.
Membaca
Bacakan buku-buku atau artikel tentang politik untuk anak. Ini akan membantu mereka untuk mempelajari lebih lanjut tentang berbagai aspek politik.
Bermain Peran
Biarkan anak memainkan peran sebagai presiden, anggota DPR, atau pejabat pemerintah lainnya. Ini akan membantu mereka memahami bagaimana pemerintahan bekerja.
Menonton Film atau acara Televisi
Ada banyak film dan acara televisi yang dapat membantu anak belajar politik. Pilihlah film atau acara televisi yang berkualitas dan sesuai dengan usia anak saat ini.
Prabowo Subianto bersama dengan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad [Instagram Prabowo Subianto]
Museum atau tempat bersejarah dapat menjadi tempat yang bagus untuk belajar tentang politik. Ajak anak untuk mengunjungi museum atau tempat bersejarah yang berkaitan dengan politik.
Salah satu hal penting lainnya adalah, orangtua perlu memulai mengajarkan anak soal politik dari hal-hal yang sederhana. Jangan langsung membebani anak dengan konsep-konsep politik yang rumit.
Mulai dengan hal-hal mudah dimengerti seperti mengenalkan mereka pada simbol-simbol negara, lembaga-lembaga pemerintahan, dan proses pemilihan umum seperti yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
Orangtua juga mesti memahami bahwa anak-anak dapat belajar politik dengan berbagai cara, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Meski demikian, penting untuk diingat bahwa setiap anak belajar dengan cara yang berbeda. Pastikan untuk menyesuaikan aktivitas belajar politik sesuai dengan minat dan kemampuan anak saat ini.
