Kampus Universal Institute of Professional Management (UIPM), yang baru-baru ini memberikan dua gelar doktor honoris causa kepada Raffi Ahmad, sedang menjadi sorotan publik. Kampus tersebut mendapat perhatian karena kredibilitasnya diragukan, baik dari segi legalitas maupun fasilitas yang dimilikinya.
Isu mulai muncul ketika netizen menyoroti keberadaan kampus UIPM di Thailand. Salah satu pengguna X, @IbrahimNiar, mengungkap bahwa alamat kampus yang tertera di website UIPM ternyata hanya sebuah hotel.
“Tara, sampailah di Vibharadi-Rangsit 64, Yeak 3, yang ternyata hotel. Sampai masuk dan tanya ke resepsionis terkait kebenaran alamat di website UIPM. Ternyata bukan kampus,” cuitnya.
Oke sebagai warga Bekasi yang rumahnya dekat dengan kampus yg kasih Doctor Honoris Causa ke RA, tentu penasaran juga. Berikut guide line cara ke “kampus” nya & aku sengaja pura2 pakai outfit mau ke kampus. Kita mulai dari pertigaan Rawa Bugel-Muchtar Tabrani! LET’S GO! 🏃🏻♂️💨 https://t.co/DWWFsPZrpR pic.twitter.com/Wc30L8JaB8
— Vincent 🍰 (@vincentstefs) September 30, 2024
Kondisi ini tak hanya terjadi di Thailand. Setelah viral, cabang kampus UIPM di Indonesia juga menarik perhatian warganet.
Seorang pengguna X lainnya, @vincentstefs, mencoba menyelidiki lokasi kampus UIPM di Indonesia, yang disebut berada di Plaza Summarecon Bekasi.
“Di sebelah Menara Mandiri, kita bakal sampai di Plaza Summarecon Bekasi yang katanya ‘kampus’ ada di lantai 7 gedung ini,” tulis akun tersebut.
Namun, setelah dilakukan pengecekan, ternyata yang ditemukan hanyalah sebuah ruangan kecil yang disewa oleh vOffice, penyedia ruang kantor fleksibel.
“‘Kampus’ katanya di lantai 7, tapi kok vOffice ya ini?” lanjut akun tersebut.
Menurutnya, ruangan yang disewa kampus UIPM tersebut tidak menunjukkan adanya aktivitas belajar mengajar yang lazim di perguruan tinggi.
“Ternyata vOffice adalah penyedia ruangan kalau perusahaan mau punya kantor kecil, mau sewa ruangan meeting doang juga boleh,” tambahnya.
Kenyataan bahwa UIPM tidak memiliki gedung perkuliahan yang memadai menimbulkan keraguan publik tentang keabsahan kampus tersebut.
Warganet juga menyoroti bahwa kampus ini tidak terdaftar di peringkat perguruan tinggi internasional seperti Webometrics dan Financial Times.
Kabar mengenai Raffi Ahmad yang menerima gelar doktor dari kampus ini pun membuat netizen bereaksi dengan berbagai komentar satir. “Keren banget kampus skala sewa ruangan. Jadi kamu ambil gelar apa, kak?” kata seorang netizen.
Sementara itu, seorang netizen lain mengapresiasi usaha investigatif komunitas X yang mengungkap hal ini. “Dedikasi dia dalam mencari kampus patut diacungi jempol,” tulisnya.Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak UIPM mengenai sorotan publik terkait fasilitas kampus mereka di Indonesia maupun Thailand.
Namun, perbincangan terkait kredibilitas UIPM terus bergulir, terutama di kalangan netizen yang penasaran dengan keberadaan cabang kampus lainnya di Rusia yang dikabarkan juga bermasalah.