Bahaya Berat Badan Kurang Saat Hamil seperti yang Pernah Dialami Inul Daratista
Pedangdut Inul Daratista ternyata pernah mengalami berat badan kurang saat hamil Yusuf Ivander 14 tahun lalu.
Hal itu ia bagikan dalam unggahan di media sosial Instagram.
Semua berawal kala kehamilan Inul masuk bulan ketujuh. Saat itu istri Adam Suseno tersebut merasa jika tubuhnya masih ‘ramping’ meski hamil tua.
Inul Daratista. (Instagram/inul.d)
Namun di balik tubuhnya yang ramping, berat badan anak yang ia kandung masih 700 gram.
Ia pun diminta untuk mengejar ketertinggalan berat badan sebelum masuk usia kehamilan 9 bulan.
Saat itu juga ia mulai vakum bernyanyi dan fokus mempersiapkan diri untuk lahiran dengan mengonsumsi makan makanan yang bergizi. Selama dua bulan, berat badan Inul melesat dan mencapai 84 kg.
“Aku gembrot sampai dua tahun!! Gemuk!!! Bodo amat sing penting anakku sehat,” tulis Inul di Instagram, dibuat IndoPop, Minggu (7/1/2024).
Diketahui, berat badan kurang saat hamil seperti yang pernah dialami Inul Daratista dapat berdampak negatif bagi kesehatan ibu dan janin.
Ibu hamil dengan berat badan kurang memiliki risiko komplikasi persalinan, seperti persalinan lama, persalinan sesar, dan perdarahan postpartum.
Untuk mencegah bahaya berat badan kurang saat hamil, ibu perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
Ibu hamil juga perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan panduan mengenai asupan nutrisi yang tepat.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan berat badan secara sehat selama kehamilan di antaranya makan makanan kaya kalori dan nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan protein hewani.
Ibu hamil juga disarankan makan dalam porsi kecil secara teratur, setidaknya 5-6 kali sehari dan sebaiknya tidak melewatkan waktu makan, terutama sarapan.
Ibu hamil juga perlu minum banyak cairan, terutama air putih serta berolahraga secara teratur, tetapi hindari olahraga berat.
