Mantan anggota Kerispatih, Badai kembali merilis sebuah single baru berjudul ‘Sakit Dua Kali’ di penghujung tahun 2024 ini.
Single kedua ini bercerita mengenai orang yang tersakiti. Diawali dari pertemuan, jatuh cinta dengan perasaan yang sangat dalam.
Tapi, pada kenyataannya pertemuan itu hanyalah sebuah perjalanan menuju kata pisah.
Badai mengungkapkan kisah asmara itu begitu dalam hingga bisa dikatakan ‘cinta mati’ tapi karena terbentur sebuah norma, mereka tidak dapat bersatu.
Menurut Badai, sebenarnya single terbarunya ini tentang hari menjelang pernikahan di mana ada aura positif yang seharusnya terpancar tapi malah berakhir pisah.
Selain itu, Badai berniat lagu ‘Sakit Dua Kali’ bakal dinyanyikan secara berduet dengan penyanyi perempuan, sehingga liriknya diubah menjadi galau.
Namun setelah didengarkan sendiri, eh malah timbul niatan untuk dinyanyikan sendiri
Untuk konsep musik ‘Sakit Dua Kali’ terinspirasi era 90’an dengan vintage song dan balutan yang berbeda dari segi musik termasuk video klipnya.
Aransemen musik dikerjakan Dennis Nussy, konsepnya seperti lagu-lagu pop tahun 90an eranya Peabo Bryson.
“Musiknya memang sengaja saya kasih ke orang lain untuk diaransemen. Jadi biar berbeda dengan apa yang saya kerjakan,” ungkap Badai.
“Produser musiknya Dennis Nussy dengan konsep musiknya seperti lagu-lagu pop tahun 90an eranya Peabo Bryson,” sambungnya.
Meski didominasi musik 90-an, Badai yakin lagu ‘Sakit Dua Kali’ bisa diterima Gen Z mengingat banyak dari mereka menyukai lagu-lagu lama.
“Mereka tertarik dengan lagu-lagu di jaman orang tuanya. Jadi lagu ini sangat cocok untuk generasi sekarang yang menyukai lagu-lagu lawas era tahun 90an,” papar Badai.
Lama berkecimpung di dunia musik dan gabung dengan band, membuatnya penat dan kini fokus dengan proyek solonya.
Dia pun berharap single ‘Sakit Dua Kali’ bisa diterima penyuka musik Indonesia sembari dia mulai konsisten merilis lagu.
“Harapan saya tidak muluk-muluk. Single ini menjadi penanda sah saya sebagai penyanyi solo, itu saja!” ujar Badai.
“Lagu ini menjadi hits atau tidak saya serahkan kepada para penikmat musik. Yang jelas saya tidak memiliki patokan harus bagaimana. Saya tinggal rajin saja berkarya,” pungkas musisi lulusan Trisakti.