Babe Cabita Tak Cuma Jual Kocak di Dadar Beredar
Nasi telur dadar merupakan menu sederhana yang dapat diolah dengan berbagai resep. Mulai dari telur dadar, telur mata sapi, telur balado, telur orak-arik, dan masih banyak lagi.
Semua olahan telur tersebut selalu menjadi favorit semua orang. Namun sayang, nasi dan telur biasanya hanya menjadi menu makan rumahan saja.
Jarang restoran atau warung makan yang menawarkan menu khusus nasi dan telur. Namun, belum lama ini, komika Babe Cabita membuka bisnis kuliner yang khusus menawarkan nasi dan telur.
Bisnis kuliner tersebut bernama Dadar Beredar yang lokasi berada di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Babe Cabita menjelaskan bahwa usahanya terinspirasi dari makanan favoritnya.
Ya, pria kelahiran 5 Juni 1989 ini merupakan pencinta olahan telur, terlebih pada telur dadar. Ia mengatakan bahwa ketika mampir ke restoran atau warung yang dicari adalah menu telur.
“Dulu aku sering diajak kulineran bareng Raditya Dika. Ke restoran sushi aku cari telur. Di tukang sate aku pesen telur dadar. Sampai akhirnya aku punya mimpi untuk buka restoran yang nawarin nasi telur,” ujarnya lewat media sosialnya.
Tak hanya sekadar menjual nama, Babe Cabita pun memastikan usahanya ini memiliki cita rasa yang lezat. Karenanya ia menggandeng King Abdi, jebolan MasterChef Indonesia season 10.
King Abdi menceritakan awal pertemuannya dengan Babe Cabita ketika sedang makan sate klatak di Yogyakarta. Kemudian, Babe selalu menanyakan apakah ada menu telur.
Waktunya pas karena pada saat itu, King Abdi juga sedang membuat formula untuk nasi dan telur. Ketika ditawarkan ke Babe Cabita, rupanya cocok.
“Aku yang develop menu, resep dan namanya. Selain itu jua ada Mas Nanang yang punya Ayam Nelongso. Nah, Babe Cabita ini sebagai rajanya telur,” ujar King Abdi.
Sejak pertama kali buka pada bulan Juli lalu, Dadar Beredar ini selalu diantre pengunjung. Antreannya bahkan sampai mengular.
Kami tiba sekitar pukul 15.00 sore dan antreannya masih juga panjang. Antrean tersebut nantinya akan melakukan pemesanan dan transaksi di meja kasir.
Babe Cabita/dok.Instagram@babecabita
Kemudian, baru kami mencari tempat duduk. Ini juga lumayan memakan waktu. Areanya memang luas dan tempat untuk pengunjungnya juga banyak. Hanya saja pengunjungnya membludak.
Di restoran milik Babe Cabita ini cukup merogoh kocek senilai Rp 13.000 kamu sudah bisa mendapatkan seporsi nasi dan telur dadar. Nama menunya nasi dadar lugu.
Menu ini berupa nasi, telur dadar, jukut goreng krispi, sambal merah, dan sambal hijau. Semuanya disajikan hangat-hangat. Perpaduannya pas dengan nasi yang pulen.
Sementara telurnya lembut dan ada kriuk dari bagian luar telurnya. Rasa gurihnya pas, tidak terlalu asin. Semakin enak dimakan pakai jukut (selada air) goreng dan sambal super pedas.
Pencinta pedas bisa memesan menu Nasi Dadar Binal Cumi seharga Rp 22.000. Kondimennya sama seperti nasi telur dadar polos, hanya saja ada tambahan udang oseng pedasnya.
Cuminya segar dan berlumur sambal yang super pedas. Ada perpaduan asinnya juga yang membuat napsu makan memuncak. Kemudian ada pula Nasi Ceplok Paru seharga Rp 26.500.
Selain telur dadar, restoran ini juga menawarkan telur ceplok. Kamu bisa memesan telur ceploknya pakai sambal di atasnya atau tidak. Pencinta pedas wajib pakai.
Gurih lembutnya telur ceplok berpadu sempurna dengan oseng paru yang super pedas. Parunya lembut dan gurih. Sengatan pedas menu-menu di sini enaknya dihilangkan dengan es setrup cincau (Rp 10.000) yang menyegarkan
