Gosip

Ayah Atta Halilintar Asyik Ngonten di tengah Kabar Serobot Tanah Pesantren Rp 26 M

Anofial Asmid dan Geni Faruk orangtua Atta Halilintar Instagram

Ayah Atta Halilintar, Anofial Asmid asyik mengisi konten bersama sang istri, Geni Faruk di tengah kabar serobot tanah pesantren senilai Rp 26 miliar di Pekanbaru.

Hal ini terlihat dari unggahan Instagram terbaru Anofial Asmid. Dalam unggahan, Asmid menemani sang istri makan ciplukan sebagai menu untuk buka puasa.

“Pertama kali nyobain ciplukan. Siapa yg mau buka puasa besok pake ciplukan? Ya Allah maghrib nanti sudah masuk #Ramadan , Ya Allah kami memohon keampunanmu, rahmat, keberkahan, perlindungan, kekuatan, kesehatan, semoga ibadah Ramadan kami diterima dan berjaya menjadi orang bertaqwa #fruit #foodreview #genhalilintar,” tulis Geni Faruk di Instagram pada Senin (11/3/2024).

Diketahui, ayah mertua Aurel Hermanyah saat ini kembali terseret masalah mengenai tanah pondok pesantren di Pekanbaru, Riau.

Asmid awalnya menggugat Pondok Pesantren Al Anshar di Pekanbaru secara perdata. Besan dari Anang Hermansyah ini mengklaim memiliki tanah dengan nilai jual Rp 26 miliar.

Tim kuasa hukum pondok pesantren Al Anshar lantas memberikan keterangan bahwa tanah tersebut tidak murni dimiliki oleh Asmid.

“Tanah itu dibeli kolektif oleh anggota yayasan. Beliau mengambil alih tanah itu, atas nama beliau,” kata Dedek Gunawan, pengacara pihak Ponpes Al Ansor pada Minggu (10/3/2024).

Anofial Asmid dan Geni Faruk, orangtua Atta Halilintar [Instagram]

Kebetulan saat itu, Asmid sempat ditunjuk menjadi pimpinan yayasan. Saat itulah, dia melakukan balik nama kepemilikan.

“Saat beliau dipercaya menjadi pimpinan, tanah tersebut dibalik nama atas nama beliau. Jadi ditegaskan tanah itu milik yayasan. Bukan seperti apa yang penggugat sebutkan,” ujar Dedek Gunawan.

Namun setelah itu, Asmid dipecat dari kepengurusan yayasan. “2004 dikeluarkan karena menurut informasi sudah tidak cakap lagi memimpin,” ucap pengacara pihak ponpes.

Kekinian karena gugatan itu, pengelola Pondok Pesantren Al Anshar mengalami kendala untuk beberapa urusan. “Yayasan merasa dirugikan karena susah dalam hal proses pengizinan,” ucap Dedek Gunawan.

Oleh karenanya, yayasan hendak berkomunikasi dengan Asmid terkait masalah ini. “Kami sudah berkomunikasi, tapi gagal,” sambung dia.

Sejauh ini belum ada penjelasan atau keterangan resmi terkait masalah yang melibatkan Anofial Asmid ini.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version