Aktris Marshanda baru-baru ini mengungkapkan kisah di balik diagnosis bipolar disorder yang ia alami.
Masalah sulit tidur yang Marshanda alami saat remaja menjadi pemicu dari kondisi kesehatan mental tersebut.
“Umur 15 tahun tuh gua zaman syuting ‘Kisah Sedih di Hari Minggu’, ‘Kisah Kasih di Sekolah’, sama sekolah. Jadi gua full tuh setiap hari,” ujar Marshanda dalam bincang-bincang terbaru.
Lihat postingan ini di Instagram
Jadwal padat yang Marshanda jalani saat itu membuat ia tak boleh terlalu banyak tidur.
“Orang rumah tahunya tuh gua pulang malam, tidurnya pagi pula subuh. Sementara besok harus sekolah,” lanjutnya.
Untuk tetap fokus menjalani aktivitas, Marshanda mengaku sering mengonsumsi kopi dalam jumlah banyak.
“Jadi gua kalau minum kopi langsung melek sampai pagi. Dan gua minum bisa empat lima sehari,” ungkapnya.
Namun, kebiasaan tersebut justru berdampak buruk pada kesehatannya.
“Ada salah satu nih yang nggak akan gua sebut ini siapa ‘Cha, ini ada (sensor) di meja makan lu ambil itu setiap lu nggak bisa tidur’,” beber Marshanda.
Tanpa sepengetahuan orang tuanya, Marshanda kemudian mengonsumsi obat penenang untuk mengatasi insomnianya tersebut.“Karena nambah-nambah terus jadi satu pil, nambah satu setengah pil, gua yang nentuin sendiri karena nggak ada yang ngatur,” terang Marshanda.
Kebiasaan mengonsumsi obat penenang secara sembarangan inilah yang pada akhirnya berujung pada diagnosis bipolar disorder.
“Nah di psikiater salahnya gua nggak cerita. Jadi psikiater mikir lu normalnya kayak gini,” kata wanita berusia 35 tahun itu.
“Datanglah diagnosa depresi mayor sama bipolar disorder. Dan gua percaya itu benar karena gua nggak tahu juga,” pungkasnya.