Gosip

Atalarik Syach Kasih Syarat ke Tsania Marwa Jika Ingin Bertemu Anak-Anak

Atalarik Syah

Atalarik Syach telah mengetahui langkah Tsania Marwa memperjuangkan hak asuhnya kini telah sampai pada Mahkamah Konstitusi (MK). Aktor berusia 50 tahun itu kasih mantan istrinya syarat jika ingin dipertemukan dengan anak-anak.

Menanggapi laporan Marwa sampai ke MK, aktor yang akrab disapa Arik itu menegaskan bahwa anak-anak ada bersamanya atas pilihan mereka. Adik Teddy Syach itu menyiratkan bahwa bukan dirinya yang membuat anak-anak ada bersamanya.

“Anak saya itu yang memilih saya, udah itu saja. Saya membela anak saya dengan agama saya,” kata Atalaraik Syach dikutip dari YouTube Intens Investigasi pada video unggahan Rabu (17/4/2024).

“Jangan diributin lagi, jangan maca-macam. Saya inshaallah, saya serius dalam hal ini, saya nggak main-main,” imbuhnya.

Saat ditanya apakah masalah mereka tidak bisa diselesaikan, Arik mengaku bisa asalkan hubungan mereka saling menguntungkan.

Sebagai penjelasan, Arik merasa sudah memberikan solusi terbaik kepada Marwa. Ia mengusulkan mereka membagi hari dalam membesarkan anak-anak.

Akan tetapi, usulan itu ditolak mentah-mentah oleh Marwa.

“Saya tegaskan, yang punya inisiatif membagi hari kebersamaan terhadap kedua orangtuanya, yang ditolak mentah-mentah oleh pihak Tsania Marwa. Saya lho yang bagi hari, saya yang punya inisiatif,” terangnya.

Berikutnya, Arik menggemabarkan skema jika mereka berbagi hari. Ia menjelaskan bahwa Marwa bisa menjemput anak-anak dari sekolah pada hari Jumat dan dipulangkan pada hari Minggu.

Selanjutnya, Arik mengaku bahwa dirinya bisa lebih lembut jika ada perbuatan baik dari Marwa. Aktor itu merasa sudah berbuat baik dengan mengusulkan bagi hari, malahan mantan istrinya yang mengkhianatinya.

“Berbuat baik sama saya, mungkin saya akan lebih lembut. Apa ada kebaikan dari dia ke saya?” tanyanya.

Selama ini, Arik berpendapat bahwa Marwa tidak pernah berbuat baik padanya. Utamanya, saat ia dilaporkan ke polisi atas tuduhan penganiayaan.

“Kan saya difitnah. Kan saya dibikinin laporan. Tsania Marwa lupa sudah melaporkan penganiayaan yang tidak terjadi?” ucapnya.

Kemudian, Arik menambahkan, “Saya tidak menganiaya dia. Bikin malu.”

Karena tuduhan penganiayaan, Arik tidak terima kakak dan adiknya terkena masalah itu. Ia pun menantang media apakah mereka bisa bertanya pada Marwa soal laporan penganiaaayn.

“Abang saya kena, adik saya kena. Dia tidak pernah ditanya sama media udah dicabut apa belum laporannya, gimana perkembangannya? Ayo, ditelusuri. Semua ada saksinya di rumah saya,” paparnya.

Alih-alih negosiasi, Arik menyarankan Marwa untuk membuat surat permohonan maaf karena telah memfitnahnya.

“Kalau dari saya sih tidak ada titik temu ya. Bikin aja permohonan maaf untuk seluruh media, untuk Indonesia, sama publik khususnya atas penganiayaan itu, saya mungkin akan lebih kendor,” lanjut Arik.

Perjuangan Tsania Marwa Ambil Anak dari Atalarik Syach [Instagram]

Soal tuduhan penganiayaan itu, Arik ogah pasang sikap kendor. Ia bahkan mengaku siap perang memperjuangkan nama baiknya dan keluarga.

Pasalnya, Arik tidak mau jika anaknya menjadi korban kedua dalam konflik rumah tangga mereka yang sudah berlalu.

“Nggak ada kendor-kendornya, saya nggak kasih kendor saya gas terus. Siap perang kalau saya. Beneran. Mau bikin malu, malu sekalian,” tuturnya.

“Kalau dia pengin korbanin anak-anaknya ya silakan. Saya sekarang di posisi menjaga anak-anak saya, supaya anak saya nggak jadi korban kedua,” imbuh Arik.

Dalam hal ini, Arik enggan bernegosiasi. Ia beranggapan bahwa sikapnya adalah amanah untuk menjaga anak-anak bedasarkan agama.

Sementara itu, Atalarik Syach dan Tsania Marwa menikah pada 2012 lalu. Dikaruniai dua orang anak, pasangan ini memutuskan untuk bercerai pada 2017 lalu.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version