Me and Moms

Asri Welas Gigih Berikan Pendidikan Terbaik untuk Gibran, Ini Harapannya

Asri Welas baru-baru ini berbagi tentang pendidikan anak keduanya, Rayyan Gibran Ridha Rahardja yang lahir dengan katarak kongential.

Sejak Gibran lahir, Asri aktif berbagi tentang perkembangan putra keduanya yang lahir dengan kondisi tidak biasa.

Selain katarak, Gibran juga terlahir dengan masalah sinkronisasi otak kiri dan kanan. Kondisi itu membuat tumbuh kembangnya lambat.

Meskipun lebih lambat dari anak seusianya, Asri tidak lengah dalam memberikan pendidikan teraik untuk Gibran yang tumbuh kembangnya sama seperti sang adik.

Setelah berbagai kesulitan dalam menemukan sekolah untuk Gibran, Asri Welas akhirnya bisa mengirim putranya untuk belajar seperti anak-anak lain. Meskipun metode yang digunakan sangatlah berbeda.

“Alhamdulillah, Gibran sudah sekolah,” kata Asri Welas dikutip dari wawancara dengan Suara pada 12 April lalu.

“Kalau sekolah lain kan ada kelasnya. Jadi guru di depan, muridnya di belakang semua, duduk. Nah, kalau sekolahnya Gibran nggak, one by one, pakai alat. Namanya kelas montessori,” lanjutnya.

Pemain “Suami-Suami Takut Istri” itu menjelaskan apa yang membedakan sekolah Gibran dengan metode pengajaran sekolah lain.

“Kan dia keterbatasan mata, jadi medianya lewat hal lain. Salah satunya pakai pasir, nulisnya lewat pasir. Jadi nulis dari 1 sampai 50 dia udah bisa, cuma memang pakai pensilnya belum mau,” ungkap Welas.

“Kalau untuk ukuran besar kecil, dia pakai boks. Nanti disusun, dari besar ke kecil atau kecil ke besar. Menghitung juga gitu. Sebelum belajar di pensil dan kertas, dia pakai kapur sama pakai barang,” paparnya.

Asri Welas dan Keluarga [instagram]

Setelah mengikuti metode belajar yang menekankan pada sensor dan motorik, Gibran sudah bisa mengenal angka.

“Ngerti. Jadi kalau misal ditunjukkin, ‘Itu angka berapa?’, itu dia tahu. Misal nanti ditanya, ‘Gimana nulisnya?’ Dia nulis di angkasa,” bebernya.

Kendati sedih karena putranya tidak bisa sekolah seperti anak lain, Welas menganggap bahwa buah hati punya ciri khas masing-masing.

Ia menganggap bahwa Girban butuh waktu untuk belajar seusai keinginan. Maka, aktris sekaligus penari itu tidak mempermasalahkannya.

Apalagi, sejak sekolah Gibran sudah bisa bersosialisasi dengan teman-temannya. Butuh waktu, tetapi ia menikmati semua prosesnya.

Adapun alasan Welas gigih memberikan pendidikan terbaik untuk Gibran adalah, harapannya agar semua anak-anaknya mandiri.

“Aku pengin dia bisa mandiri terhadap banyak hal. Kan dalam hidup, kita akan ketemu berbagai aplikasi ya, ketemu sama banyak orang,” ungkapnya.

“Gibran kan juga udah ada adiknya, itu bisa jadi stimulan buat Gibran juga supaya jadi bergerak lebih cepat. Alhamdulillah, perkembangan Gibran pun belakangan luar biasa,” tambah Welas.

Dengan adanya adik bersama Gibran, Welas merasa perkembangan anaknya semakin luar biasa. Terutama dalm hal kepintarannya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version