Arie Kriting mengaku pernah melihat langsung bagaimana seorang dokter spesialis yang ingin menjadi ahli kena bully seniornya.
Arie menceritakan itu ketika Dokter Tirta menjadi tamu di kanal YouTube Kaks Production di acara ‘Mari Kemari’.
“Saya kemarin lihat ini orang mau jadi ahli lho, ya ampun pergi beli makan, parkir mobil, turun sampai tiga pagi, maaf maaf ya,” cerita Arie Kriting.
“Kau lihat langsung?” tanya Tirta.
@kaksproduction Susahnya mau jadi dokter spesialis Tonton selengkapnya Mari Kemari episode ke 43 bersama @tirtacipeng di channel YouTube Kaks Production e! #kakaproduction #marikemari #mamat #arie #doktertirta ♬ original sound – Kaks Production
Arie mengungkapkan pengalaman tidak terduga kala itu usai dia baru tampil. Dia dan Mamat nongkrong di sebuah hotel lalu bertemu dengan teman Mamat.
Teman Mamat diketahui sedang berusaha menjadi ahli. Mamat dan Arie sempat membelikan makan namun belum disentuh.
“Lihat langsung, jam tiga subuh ada satu orang yang ahli harus pindah mobil, mau kemana, udah keringat Mas,” ungkap menggebu-gebu Arie.
“Udah keringat yang basah gitu ‘sori saya nggak bisa ngobrol sama kalian, saya harus pindahin mobil dulu’,” lanjut Arie.
Kala itu, Arie cukup kaget dan bertanya pada Mamat Alkatiri yang lulusan dokter gigi.
“‘Kalau mau jadi ahli itu begitu’,” Arie menirukan ucapan Mamat.
Mamat Alkatiri dan Arie Kriting [instagram]
Mamat melanjutkan keterangan dan menjelaskan bahwa temannya yang akan menjadi ahli itu adalah orang yang mengajarkan standpup padanya.
Topik soal bully pada dunia kedokteran mulai jadi pembicaraan ketika seorang calon dokter anestesi tidak sanggup dan diduga melakukan bunuh diri.
Bapak dari mahasiswa kedokteran Undip itu pun jatuh sakit dan meninggal.
Berita terbaru, Undip dan RS Kariadi mengakui adanya perundungan di pendidikan dokter spesialis.
