Flexing

Apa Itu Flexing? Trend Pamer yang Mengakar di Kalangan Selebritis

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Instagram

Flexing menjadi trend terbaru kaum pesohor, khususnya selebritis. Bukan cuma seleb, beberapa sosialita, pejabat, keluarga pejabat malah sudah ketularan budaya baru mengeksploitasi kekayaan, harta benda, fesyen, bahkan kecantikan.

Flexing adalah sifat seseorang yang suka memamerkan kepemilikannya. Istilah ini berasal dari bahasa Inggris, “to flex”, yang berarti “menekuk” atau “menegangkan”.

Dalam konteks sosial dan budaya, flexing mengacu pada perilaku seseorang yang menunjukkan kekayaan atau kemewahan yang dimilikinya.

Raffi Ahmad bersama Nagita Slavina dan Gilang Permana. [Instagram]

Flexing dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengunggah foto atau video barang-barang mewah di media sosial, membicarakan kekayaan atau kesuksesannya kepada orang lain, atau bahkan mengenakan pakaian atau aksesoris yang mencolok.

Kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan atau validasi dari orang lain. Flexing dapat menjadi cara bagi seseorang untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa mereka memiliki sesuatu yang berharga atau diinginkan.

Flexing juga dapat menjadi cara bagi seseorang untuk menutupi rasa insecure atau minder. Dengan memamerkan kekayaan atau kemewahannya, seseorang berharap dapat meningkatkan harga dirinya.
Dampak dari media sosial.

https://www.instagram.com/p/C0eBYiPru4f/

Media sosial telah menjadi platform yang ideal bagi orang-orang untuk memamerkan diri. Dengan mengunggah foto atau video yang menunjukkan kekayaan atau kemewahannya, seseorang berharap dapat mendapatkan lebih banyak likes, followers, dan komentar positif dari orang lain.

Flexing dapat menimbulkan beberapa akibat negatif antara lain menyebabkan kecemburuan atau kebencian. Flexing dapat menimbulkan perasaan cemburu atau kebencian dari orang lain, terutama bagi mereka yang tidak mampu memiliki hal-hal yang sama.

Meningkatkan materialisme. Flexing dapat mendorong orang lain untuk mengejar materi dan kekayaan secara berlebihan. Menyebarkan budaya konsumerisme. Flexing dapat mendorong orang lain untuk membeli barang-barang yang tidak mereka butuhkan.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version