Anji Tanggapi Kedatangan Pengungsi Rohingya
Kedatangan para pengungsi Rohingya di Indonesia baru-baru ini memicu perdebatan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat Indonesia.
Para pengungsi Rohingya, yang mencari perlindungan dari penolakan sebelumnya di Tanah Air mereka, mendapat tanggapan bervariasi dari masyarakat Indonesia.
Bobon Santoso (Instagram)
Musisi terkenal Anji turut serta dalam percakapan ini dengan memberikan komentar pada sebuah posting yang dibagikan oleh vlogger Bobon Santoso.
Posting tersebut mengungkapkan protes terkait kedatangan Rohingya di Indonesia, menyoroti ketidakpuasan dan kurangnya rasa syukur atas bantuan yang diterima.
“Rohingya: Makan minum gratis setiap hari. Pakaian gratis. Nggak kerja dapat Rp1,2 juta per orang. Dapat makan terlalu dikit ngeluh. Minta tempat tinggal permanen,” tulis Bobon Santoso.
“Video ini sebagai bentuk protes! Saya berdiri bersama kalian jutaan Rakyat indonesia, menolak pengungsi Rohingya yang semakin hari berdatangan secara masif dan terorganisir,” sambungnya.
“Jika Rohingya boleh disayang, apakah saudara sebangsa dan setanah air kami yang berada di Papua, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, pedalaman Jawa, pedalaman Bali, dan ribuan perkampungan miskin lainnya boleh marah??,” ujarnya.
“Statement pemerintah harus tegas, sampaikan ke internasional. Kami tidak akan mengurusi pengungsi negara lain, mayoritas rakyat kami sudah hidup seperti pengungsi itu sendiri. Teruntuk saudara/i ku di Aceh. Sabar, kita doakan ini akan cepat berlalu,” tutup Bobon.
Anji (Instagram)
Anji, sebagai tanggapan terhadap posting tersebut, membuat perbandingan antara situasi Rohingya dengan peristiwa sejarah di Palestina.
Ia berkomentar, “Ini seperti kisah Palestina dulu. Lama-lama, jumlah mereka bertambah, dan akhirnya mereka seperti memiliki hak atas tanah tempat tinggal mereka.”
Mengenai pengungsi Rohingya yang berada di Indonesia memang memantik pro dan kontra di tengah masyarakat.
Ustaz Derry Sulaiman misalnya sempat membuat pernyataan cukup mengejutkan. Mantan gitaris band metal Betrayer ini mengaku bersedia menampung semua pengungsi Rohingya di pondok pesantren milikinya di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Namun, kesiapan sang ustaz juga kembali menuai kontroversi. Warga Tasikmalaya protes dengan niat Derry Sulaiman.
Tak lama setelahnya, Ustaz Derry Sulaiman berikan klarifikasi di akun media sosial miliknya. Menurut dia, pernyataan ingin menampung semua pengungsi Rohingya di ponpesnya cuma sarkasme semata untuk merespons hujatan netizen.
Ustaz Derry kemudian bilang kalau pemerintah Indonesia tengah bersiap membawa para pengungsi ke Bangladesh. Dia bahkan siap mengantar mereka ke sana.
