Menginjak usia 45 tahun, Anji baru saja membuat tato baru. Bahkan ukuran tato tersebut memenuhi lengan kanannya.
Anji, pelantun Bidadari Tak Bersayap itu memutuskan untuk merayakan usia 45 tahunnya dengan membuat tato pertamanya di lengan kanan. Menurut Anji, tato tersebut merupakan hasil dari keinginan lama untuk membuat karya seni di tubuhnya.
Anji dan tato di lengan kanannya [Instagram]
“Gue buatnya di usia 45 tahun, artinya ini bukan tato kenakalan tapi art yang dari dulu pengin gue bikin,” kata Anji di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Anji mengakui bahwa sebelumnya ia sering melihat rekannya menyesal atas tato yang dibuatnya. Oleh karena itu, Anji sangat memperhatikan apa yang ingin ia gambar di tubuhnya.
Suami Wina Natalia ini mengungkap makna dari tato yang dibuatnya di lengan kanan. Rencananya, Anji juga akan membuat tato baru di lengan kiri.
View this post on Instagram
“Ini (lengan kanan) tentang tumbuhan. Tumbuhan yang gue suka, di sini (lengan kiri) akan diisi tentang hal yang gue suka kayak musik dan lain-lain,” kata Anji.
Ternyata Anji berniat akan menambah tato lagi. Ada tujuh bagian tubuhnya yang akan dibubuhkan tato.
Beragam gambar tumbuhan yang dia sukai tergambar di lengan kanan Anji, seperti Pakis, Monstera,dan Varigata.
Anji juga menjelaskan makna dari pilihan tumbuhan tersebut, seperti Monstera yang mampu bertahan hidup di kegelapan tanpa sinar matahari. Sementara Pakis memiliki banyak manfaat sebagai tanaman hias, obat, dan bahkan makanan.
“Kalau monstera tanaman yang sebenarnya hidup di kegelapan, enggak perlu sinar matahari dia bisa bertahan hidup dengan baik,” ujar Anji.
“Pakis apalagi, bisa jadi tanaman hias, obat, makanan juga, jadi ini adalah tanaman yang punya arti banyak, sebenarnya nanti ada lagi kayak padi,” jelas Anji.
Anji menegaskan tato yang dia buat sudah mendapat restu dari anak dan keluarga. Salah satu anaknya, Saga kritis bertanya soal tato di tubuh Anji.
Kini baik istri dan anak-anaknya sudah memberi restu agar ia membuat tato.
“Gue jelasin dan akhirnya dia mengerti, tapi gue bilang, Saga tidak boleh ngikutin Manji, kecuali kamu bisa berpikir jernih dan sudah tahu akibatnya apa dan lain-lain, cukup mengerti sih,” akunya.
