Angger Dimas, ayah dari Dante dan mantan suami Tamara Tyasmara, Selasa (12/2/2024) menjalani pemeriksaan psikologi di Polda Metro Jaya. Pada kesempatan itu, Angger Dimas memberikan penjelasan terkait kasus kematian sang anak.
Polisi merilis kronologi tragis meninggalnya Dante, putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, yang meninggal dunia karena tenggelam.
Angger Dimas dan Dante [Instagram]
Berdasarkan hasil penyidikan, Dante diduga ditenggelamkan sebanyak 12 kali oleh Yudha Arfandi (YA), pacar Tamara Tyasmara, dengan durasi terlama mencapai 54 detik.
Menyikapi pengungkapan tersebut, Angger Dimas, ayah Dante, menyatakan bahwa kecurigaannya selama ini terbukti.
“Seperti yang teman-teman udah lihat, 12 kali, yang paling terakhir paling mengenaskan ya, 54 detik, ya saya sih,…. kesal. Maksudnya kayak bener kan? Bener kan nih yang gue duga yang selama ini,” kata Angger Dimas dengan suara menahan emosi saat di Polda Metro Jaya.
Kecurigaannya selama ini soal kejanggalan meninggalnya Dante menurutnya sudah terbukti, dia memastikan kronologi yang disampaikan polisi saat rilis kemarin sudah benar apada adanya.
“Gue dikata-katain pahlawan kesiangan, gue dikatain apalah sama itu. Ini loh kecurigaan seorang bapak terhadap anaknya. Curiga kok seperti ini, itu aja sih untuk autopsi segala macam terus kronologi dari polisi bisa saya pastikan itu benar,” tuturnya.
Angger Dimas menegaskan bahwa kronologi yang disampaikan polisi telah memastikan bahwa kecurigaannya selama ini tidak berlebihan. Ia juga mengaku bersyukur atas penegakan hukum dalam kasus ini serta berterima kasih pada pihak kepolisian dan media atas dukungan mereka.
Angger Dimas juga mengatakan ancaman hukuman yang dijeratkan kepada Yudha Arfandi sudah setimpal. Yudha Arfandi dijerat dengan pasal UU Perlindungan Anak dan Pembunuhan Berencana.
“Pas (soal ancaman hukuman untuk YA). Biar bagaimana pun, ya untuk temen-temen netizen yang sudah membantu, temen-temen media, dari polisi juga, terima kasih,” pungkasnya.
Saat menjalani pemeriksaan ke Polda Metro Jaya, Angger Dimas mengaku tak diperkenankan bertemu dengan Yudha Arfandi. Meski tak berikan kesempatan bertemu, Angger Dimas menitipkan pesan untuk Yudha Arfandi.
“Saya sih pengin menyampaikan aja ya, kalau misalnya dia nonton, apa yang kau tanam itu yang kau tuai. Ya tabur tuai ajalah,” kata Angger Dimas.
Angger Dimas berharap kasus kematian anaknya ini bisa terus diusut hingga tuntas. Jangan sampai kasus anaknya selesai menggantung apalagi tertutup karena Pemilu.
“Ya saya sih berharap ini nggak akan ketutup sama Pemilu juga. Akan tetap, saya tetap akan saya kawal mau bagaimanapun ini nyawa anak saya,” tegasnya.
